Beberapa menit telah berlalu setelah pertarungan diatas gedung sekolah. Kini dirinya sedang berada didalam pesawat Ratatoskr yaitu Fraxinus
Semua staff disana sedang sibuk bekerja melihat layar mereka masing-masing sedangkan ia sendiri berada diruang kesehatan pesawat bersama dengan Itsuka Shido yang terbaring diatas ranjang dan masih belum sadarkan diri.
"sepertinya sirkuit sihirku tidak ada masalah sekali" ujar ia yang memperhatikan lengan kanannya yang sembari membuka tutup jari jarinya
Oberon sedang duduk diranjang dan melirik sekilas Shido yang masih terkapar disana
"seharusnya sebentar lagi dia akan siuman. Dan juga kalian berdua masuk saja, apa kalian tidak begitu khawatir dengan keadaan dia? " tanya Oberon menatap pintu masuknya.
Pintu tersebut pun terbuka otomatis kemudian datang 1 perempuan dan 1 gadis kecil dengan rambut biru muda layaknya es serta boneka kelinci dengan penutup mata berupa kancing disisi kirinya yang dipegang ditangan kanannya.
"aduh aduh... Seram sekali kakak satu ini" ujar boneka kelinci tersebut
Oberon pun memperhatikannya dengan teliti dari atas kebawah.
"jangan terlalu melihat yoshinon begitu dong dasar kakak mesum" ujar yoshinon sang boneka kelinci
"Spirits ya sudah kuduga. Walaupun energinya tipis masih bisa kurasakan" ujar Oberon
"hebat... Kau bisa mengetahuinya hanya sekali liat!" seruan Tohka setelah mendengar pernyataan dari Oberon.
"tidak juga, dari lahir aku memang sangat sensitif dengan hal hal yang berbau spiritual. Terutama untuk Spirit itu"
Oberon pun mengepal tangannya kembali ketika mengingat kejadian 15 tahun yang lalu, dimana Ia melihat ibunya mati tepat didepan matanya.
Kemudian Shido pun mulai sadarkan diri dan membuka matanya perlahan
"Shido! " Shido-san" seruan mereka berdua.
Mereka berdua pun bergegas menghampiri Shido yang sudah sadar diiringi dengan Pintu yang kembali terbuka dan datanglah seorang wanita dewasa berambut silver dengan kantung wajahnya
"syukurlah kau sudah sadar. " ucapnya
"reine-san, kotori? " tanya shido
"ikutlah denganku, dan juga kau. Komandan ingin berbicara dengan kalian berdua" balas Reine dengan nada yang datar
Sesuai suruhannya, Oberon dan Shido beranjak turun dari tempat tidur dan pergi dari ruang kesehatan mengikuti Reine dari belakang.
Mereka bertiga pun sudah sampai diruang khusus milik Kotori
"kotori ada didalam, dia tidak akan bisa melihat kita dari luar"
Oberon dan Shido pun segera masuk kedalam ruangan tersebut yany dimana ruangan tebus pandang itu hanya 1 arah saja dan didalam layaknya ruangan rumah biasa.
"akhirnya kalian datang juga ya" ujar Kotori memakai baju santainya sembari menikmati secangkir coklat panas
"kotori kamu tidak apa apa?" tanya Shido
"seperti yang kamu lihat sendiri, kondisiku cukup membaik. Dan sekarang-"
Kotori pun bangun dari kursinya dan segera menuju pintu keluar
"kita ke ruangan kendali sekarang, ada beberapa hal yang mau kutanyakan secara langsung bersamaan dengan para staff lainnya. " ujar Kotori menoleh kebelakang dan terus memperhatikan Oberon saat ini disamping Shido
Kemudian mereka semua pun beranjak pergi dari sana dan menuju ruang kendali pesawat Fraxinus.
Saat sudah sampai, pria pirang berambut panjang pun segera menghampiri Kotori ketika melirik pintu terbuka dalam sekian detik
"Komandan! Anda seharusnya tidak kesini anda harus istirahat "
Ia pun menghela napas panjang "hahhhh bisakah bicarakan itu nanti saja kannazuki, aku sedang malas meladenimu sekarang. Lagi pula ada hal yang lebih penting dari itu" balas kotori yang diakhiri dengan melirik Oberon lagi, bersamaan dengan mereka semua yang ada disana
Kotori pun kembali duduk dikursi komandan disana lalu membuka pembicaraan tentang topik yang akan dibicarakan olehnya.
"tolong semuanya rekap semua kejadian tadi siang digedung sekolah" ucap kotori.
"baik!"seruan mereka para staff
Layar yang berisikan rekaman video tadi siang pun muncul dan dimulai ketika Oberon menghempaskan Kurumi diawal hanya menggunakan pukulan pertamanya saja.
"nah sekarang aku akan mulai berbicara kepadamu sekarang. Siapa kau sebenarnya? dari yang kulihat kau pasti bukan manusia biasa ketika kau menghempaskan Kurumi hanya dengan satu pukulan saja" tanya kotori dengan tatapan yang tajam kepada Oberon
"baiklah aku akan memjawabnya, pertama tama izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu namaku Oberon,Kotomine Oberon aku adalah seorang anak panti dikota tengu distrik 8 sekaligus..."
Oberon pun menjeda perkataannya dengan sengaja dan membiarkan mereka semua menatap dirinya sampai membuat suasana menjadi tegang
"seorang Executor"
-To Be Continued-