Biasanya, hanya peristiwa global seperti pertemuan puncak dunia yang dapat menarik kerumunan seberagam ini.
Namun kini, mereka semua berkumpul di Aula Bersinar.
Dalam batas-batas aula tersebut, wakil dari seratus negara dan para pria dari Tentara Utara berkumpul.
Aula tersebut mampu menampung hampir dua ratus individu secara keseluruhan.
Bergandengan tangan dengan Heather Sage, Braydon Neal masuk ke ruangan dengan tenang.
Walaupun tubuhnya ramping, Braydon memancarkan aura seakan-akan langit itu sendiri.
Pandangannya memiliki intensitas yang mendasar, memancarkan keberadaan yang tangguh.
"Yang Mulia, Raja Utara!"
Seluruh majelis membungkuk sebagai tanda hormat.
Mereka semua memahami kekuatan besar yang dimiliki oleh Raja Utara.
"Silakan duduk," suara Braydon terdengar lembut. "Saya memanggil kalian semua hari ini karena ada hal-hal yang perlu dijelaskan."
Ruangan itu menjadi hening, setiap orang menunggu setiap kata-katanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com