Walaupun berkata begitu, Abadi masih memiliki beberapa kekhawatiran di hatinya dan tidak berani terlalu sombong.
Untuk lebih aman, Abadi berdiri dan berkata, "Saya sangat menyesali insiden terakhir, dan kami di Dataran Utara juga tidak ingin menjadi musuh Sekte Awan."
Saat mengatakannya, Abadi mengeluarkan sebuah kotak hadiah dan berkata, "Untuk menyatakan permintaan maaf kami, Dataran Utara telah mempersiapkan khusus hadiah untuk meminta maaf kepada sang master sekte."
Wakil Ketua Sekte berpikir dalam hati ini bukan hal yang baik. Dia terdiam sejenak sebelum berkata, "Saya rasa itu tidak perlu. Sekte Awan kami juga tidak ingin terlibat dengan kalian."
Abadi tertawa dan berkata, "Ini hanya tanda iklas dari Dataran Utara kami, dan secara pribadi diserahkan kepadaku oleh Tuhan dari Dataran Utara sendiri. Bagaimanapun, aku harus memberikannya kepada kalian semua."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com