Mengonsumsi kristal binatang

Ikatan antara Vorden dan Quinn tak bisa digambarkan hanya dengan kata-kata. Begitu mereka saling bertemu, kenangan akan hari-hari yang mereka habiskan bersama mulai membanjiri pikiran keduanya. Vorden, salah satu teman pertama Quinn. Yang selalu ada di sampingnya. Bahkan ketika mengetahui dia adalah seorang V, ketika dia dikhianati oleh teman dekatnya yang lain, Vorden selalu ada di sana.

Rasanya aneh ketika dia pergi, terlebih karena dia tidak bisa mengucapkan kata perpisahan. Itu sebabnya Quinn bersikeras bahwa suatu hari mereka akan membawanya kembali. Hanya sedikit sekali orang yang memiliki ikatan dekat seperti itu dengan Quinn.

Tak lama kemudian ada yang mendekati Vorden, seseorang yang sangat merindukannya. Orang itu tidak lain adalah Sil. Yang memegang tangan Vorden dan jatuh berlutut.

"Vorden!" Sil hampir menjerit saat air mata mulai mengalir di wajahnya. Tak lama ini dia sedang menangis untuk orang lain.