webnovel

THE BLACK CHESHIRE PRINCESS

Author: Lycklig
Fantasy
Ongoing · 8.3K Views
  • 8 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Namaku Canon, putri keempat keluarga kerajaan Levante. Aku sama sekali tak memiliki saudara laki-laki. Cibiran dan kritikan keluarga selalu ada, karena aku sama sekali tak bertingkah layaknya seorang putri. Lantas kenapa?. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, lebih baik bukan daripada membohongi semua orang dengan kepribadianku?. Mereka tak paham. Bahkan kalaupun bisa, aku tak mau lahir di keluarga kerajaan Roylt, sebutan akrab untuk sekolahku, Royalti Circle Academy. Sekolah para bangsawan yang sangat-sangat elit dan megah. Aku terpaksa masuk kesana karena adikku pun disana. Tapi kebencianku mulai mereda ketika aku mengetahui tentang sisi asli dari para bangsawan itu, ada banyak misteri di balik kekayaan dan kemegahan dunia bangsawan ini. Salah satunya tujuan utama Roylt, yaitu untuk memberantas kelompok penyihir bernama EYES. Dan misteri kepala sekolah yang menjadi maskot sekolah itu, Marionette Xavier Cerita murni buatan author PARA PLAGIAT HARAP MENYINGKIR Jgn lupa votmennya yee Enjoy (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~

Chapter 1[01]. Levante's Fourth Princess

"Ken hari ini aja ya?."

"No, i said no, ya no."

Semuanya menghela nafas lelah

Canondra Levante, putri yang tidak bisa disebut sebagai putri. Hari ini kedatangan keluarga paman mereka, Jackson Braille. Dan seperti biasa ia akan menolak menggunakan makeup tebal dan dress

"Ken pakai atau-."

"Atau apa?. Aku tak peduli kak, toh dia bukan paman kandung kita." Cuek Canon

"Canon!."

Canon memutar matanya dan berlalu begitu saja dari ruang ganti tersebut. Esther memijat pelipisnya frustasi dan yang lain hanya sanggup diam

Tiba-tiba terdengar suara kereta kuda dari arah luar

"Siapa itu?." Tanya Kyle

Salah seorang pelayan menengok ke jendela

"Oh keluarga Braille sudah datang nona!."

"Oke, cepat bersiap dan kita turun." Tutur Esther

Semuanya mengangguk. Setelah semua siap mereka pun lekas turun

"Selamat datang paman bibi Braille." Ujar Esther dengan senyum manisnya

"Wahh kalian sudah besar ternyata. Tapi, seingatku kau punya 5 putri Vince." Tutur Amora, ratu Braille

"Ya, dimana satunya lagi?." Tanya Jackson

"Yahh..."

"Here!."

Semuanya menengok kepada seorang perempuan yang turun dengan berseluncur di pagar tangga lalu mendarat di depan mereka dengan mulus. Emelie melotot marah, sementara Vince menghela nafas lelah

"Halo paman bibi dan semuanya!. Kuharap kalian tak melupakanku."

"Canon, tentu saja kami mengingatmu. Kau satu-satunya yang berani menghancurkan acara ulangtahun putri kami, Yumna, 4 tahun yang lalu." Ujar Jackson membuat seluruh orang terbelalak, sementara Canon menyeringai

"Benar, seharusnya kau mengajari putrimu sopan santun Emelie." Ketus Amora

"A-..."

"Sopan santun?. Pfftt, apa yang anda tau tentang sopan santun?. Saya masih menghormati anda sebagai yang tertua toh." Canon mendekati telinga Amora

"Jangan berpikir kalau aku takut karena kau adik ayahku. Kau kan, yang mencoba memberikan racun kepada kakek?." Bisik Canon. Amora menegang dan terbata

"Ma?." Yumna mencoba menyadarkan mamanya

Canon menyeringai lalu berlalu menuju dapur

"A-ahh ayo kita makan siang terlebih dahulu!." Ajak Vince

Mereka semua menuju dapur dan menyantap makanan

       (Malam Harinya...)

"Kak, mama memanggilmu di kebun kaca." Ujar Ophelia dingin

"Erkk... seharusnya kau berhenti membaca buku fisika itu." Tutur Canon membuat Ophelia mendengus dan berlalu pergi

Canon mengangkat pundaknya dan mengambil jaket. Ia keluar lalu menuju taman namun ia berpapasan dengan Yumna

"Hee aku penasaran kau memakai pewarna rambut apa." Sarkas Canon

"Rambutku alami blonde!." Sentak Yumna

Canon terkekeh sinis lalu maju. Melihat Yumna yang mundur takut, Canon menyeringai lalu melewati Yumna yang membeku. Sesaat kemudian ia sampai di kebun kaca dan ada seorang wanita yang sangat seksi dan dipenuhi barang berlian itu disana

"Ada apa?." Tanya Canon to the poin

"Duduk dulu sayang."

Canon menurut, ia mencomot satu cupcake di meja sementara seorang maid menuangkannya teh

"Aku tak suka teh, bawakan aku coklat panas." Maid itu mengangguk lalu membawa gelas teh Canon pergi

"So, what's the problem?."

"Mama mau nanya sama Canon, pertanyaannya mudahhh banget. Tapi mama mau kamu jujur, gak bertele-tele bisa?." Ujar Emelie

Canon mengangkat pundaknya sambil terus mengunyah cupcake. Maid tadi pun kembali dengan segelas coklat panas pesanan Canon

"Tergantung pertanyaannya. Mama gak bisa maksa aku buat jujur." Tutur Canon. Emelie tersenyum

"Oke, cuman satu kok. Sebenarnya apa alasan Canon mempermalukan mama dan papa terus-menerus?." Tanya Emelie, masih dengan senyum hangatnya walau ia menyindir tadi

Canon berpikir sebentar

"Aku malu-maluin?. Gak kerasa tuh. Karena semua perlakuanku yang bikin kalian malu ... adalah diriku yang asli."

Tangan Emelie yang memegang gelas tehnya berhenti

"Maksud kamu?."

"Aku seorang perempuan, karena aku terlahir di keluarga kerajaan aku harus bertingkah layaknya putri bangsawan. Anggun, ramah, jaim, always smile, beauty, pake baju terbuka kek mama. Tapi sebanyak apapun aku mencoba, aku merasa tak cocok. Dan jujur kadang aku merasa jijik melihat tubuh intim mama yang terekspos." Jujur Canon seraya menyeruput coklatnya

Emelie tersenyum lalu menaruh gelasnya

"Satu pertanyaan lagi boleh?."

Canon mengangguk malas

"Kamu tahu kan kalau mama gak punya anak laki-laki?. Di sejarah bangsawan negri kita, jika tak ada anak laki-laki maka perempuan pun boleh menggantikan takhta raja dan itu tak harus anak perempuan pertama. Bahkan Ophelia yang merupakan bungsu bisa menggantikan papamu." Ujar Emelie

"Lantas?."

"Pertanyaannya, apa kamu menginginkan posisi itu?."

Canon diam, setelah tersadar ia kembali menyeruput coklatnya lalu menaruh gelasnya

"Seriously, mom?. Aku saja membuat kalian malu. Apa kata saudara yang lain?." Sentak Canon

"Mama sudah merundingkan ini dengan papa dan ketiga kakakmu. Bagaimanapun tingkahmu nak, bagi kami kau yang lebih cocok."

"What's?!. Why should I?!." Seru Canon

Emelie tersenyum lalu menggemgam kedua tangan putri keempatnya itu

"Mama menanyakan hal yang sama kepada mereka bertiga. Kau mau tahu jawaban mereka?."

       (Flashback On)

"Aku tak bisa menjadi ratu. Karena jujur aku dulu sama seperti Canon, tapi karena aku anak pertama. Aku memaksa diriku untuk berubah. Namun nanti ketika aku dewasa, aku ingin bebas dan tak terkekang dengan urusan negri ini." Jawab Esther membuat semuanya terkejut

"Kyle?."

"Kalau tak ada Canon waktu itu, aku bisa saja menjadi mangsa harimau. Dia pemberani tidak sepertiku yang ceroboh. Apa negri ini membutuhkan ratu yang bisa saja menjerumuskan mereka ke jalan yang salah?." Tutur Kyle membuat Emelie tertegun

"Lalu Deana?."

"Menjadi ratu itu harus tepat waktu dan bangun pagi, dan itu bukan aku sama sekali." Jawab Deana

         (Flashback Off)

Canon menatap datar mendengar cerita Emelie

"Ma, aku pun punya kecacatan yang bahkan lebih besar dari mereka. Kurasa Ophelia lebih cocok." Ujar Canon

Emelie diam

"Aku benar kan?. Dia pintar, nilainya selalu di peringkat atas. Bahkan pernah membantu papa membuat strategi melawan negri sebelah kan?. Padahal umurnya masih 12 tahun waktu itu." Lanjut Canon

"Ya kamu benar. Tapi seperti kalian, sesempurna apapun kalian sebagai putri kalian pasti memiliki kecacatan. Ophelia tak bisa menjadi ratu dengan kondisinya yang sekarang." Ujar Emelie dengan raut serius

"What do you mean?."

"Ia egois. Dia bahkan sungkar untuk mengajak kalian berbicara dan mengetahui dunia luar lebih dalam. Yang lain sudah mencoba untuk masuk ke ruang lingkup dunia Ophelia, tapi mereka selalu gagal. Terlebih dia sangat-sangat berambisi untuk menang dari kalian di takhta. Mama tak menyalahkan semangatnya, hanya saja dia tidak tahu cerita asli keluarga kita. Bagaimana perjuangan papa dan Esther dulu melawan keluarga kita demi mendapat takhta itu. Ophelia bisa menyalahkan semaunya karena ketidaktahuannya." Sentak Emelie membuat Canon terdiam

"Mama mohon Canon. Kalian hanya berbeda 2 tahun, paling tidak kau bisa lebih dekat dengannya." Tutur Emelie

Canon menghela nafas dan mengangguk

"But how?. Bukannya besok ia akan kembali bersekolah?." Ujar Canon seraya kembali menyeruput coklatnya

Emelie tersenyum misterius

"Apalagi kalau kau ikut dengannya?."

Canon menyemburkan minumannya

"WHAT'S?!!."

You May Also Like

Young master palsu mempelai wanita dan sistem keberuntungannya

[Manis, memuaskan, memanjakan, banyak tamparan muka.] Era Zhang Caishen telah berakhir dan dia tidak akan bisa bangkit lagi, begitu kata mereka. Tapi mengapa dia tampak menjadi lebih kaya dan lebih berkuasa meski kini dia cacat dan ditinggalkan tunangannya? Mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat beruntung secara tidak wajar? Jawabannya sederhana; istri barunya!! Lin Alix tidak beruntung dalam hal keluarga. Dia adalah yang lebih tua, kurang disayangi, dan kurang berbakat dibandingkan adik perempuannya yang merebut segalanya darinya. Tapi takdir berpihak dan dia beruntung dalam hal suami, tidak hanya dia kaya tapi dia juga suka memanjakannya. Atas saran dari sistem permainan keberuntungan tak terbatasnya, Alix menikahi suami cacat yang tidak diinginkan adiknya dan melangkah di jalan pemenang dalam hidup. Dia menyapu bersih penghargaan musik, mendapat pengakuan internasional, dan mendapat balas dendam pada keluarganya yang kejam sambil menjadi istri yang paling dicemburui di Beijing. "Kamu gila, kamu dengan sukarela menikahi pria cacat?" teman-temannya bertanya. "Ya, tapi sudahkah kamu melihat betapa dia memanjakanku?" tanyanya balik. "Dia pasti akan selingkuh darinya, dia cacat dan dia tidak bisa melaksanakan tugas suami." yang lain bergosip. Alix melihat pria yang disebut cacat itu yang naik ke ranjangnya malam demi malam dan tertawa. Maaf, dia lebih dari mampu. "Sayang, aku di sini untuk melaksanakan tugas suamiku." dia selalu berkata genit saat dia membalikkannya. Buku ini berpartisipasi dalam WSA dan penulis akan merasa terhormat atas semua dukungan Anda. Penafian: Ini adalah karya fiksi, tidak ada yang harus dibandingkan dengan dunia nyata tidak peduli seberapa miripnya. Anda juga bisa cek karya-karya saya lainnya di sini di Web novel.

1cutecat · Fantasy
Not enough ratings
456 Chs

Istriku Adalah Pengusir Hantu

Song Yan menjalani hidup yang menyedihkan. Ia lahir dengan keberuntungan besar tetapi 'keberuntungan' nya 'direnggut' oleh saudara tirinya. Adalah takdirnya untuk menikah dengan Fu Yusheng, CEO dan pemilik Fu corporations. Namun, saudara tirinya yang cemburu, mengganggu takdirnya dan merebut 'keberuntungan' baiknya, sejak itu Song Yan menghadapi masalah tak terhitung, dia mengalami kecelakaan, kehilangan naskahnya dan akhirnya meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan. Namun, ia tidak mau menyerah, tidak mau karena ia mencintai Fu Yusheng dan anaknya yang ditinggalkannya di keluarga Fu. Jiwanya yang seharusnya berpencar dan dibawa ke Neraka di hadapan Raja Yama, berubah menjadi hantu yang kejam. Hanya setelah menjadi hantu, ia menyadari jenis penipuan sempurna yang telah direncanakan saudara tirinya untuknya. Beruntung sebelum jiwanya semakin gelap dan menjadi roh jahat, ia bertemu dengan seorang master Surgawi yang menjanjikan kesempatan baru selama ia bersamanya dan belajar tentang supranatural. Maka, Song Yan menjadi murid master Surgawi dan terus melayani master Surgawi dan keluarganya sebagai Hantu. Setelah lima ratus tahun mengabdi, ia dibebaskan oleh masternya dan mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi. Ia bereinkarnasi pada hari ia mengalami kecelakaan mobil. Dalam kehidupan ini, ia dianugerahi kekuatan supranatural untuk melihat kebenaran surgawi. Ia bersumpah untuk membalas dendam atas dirinya dan anaknya yang mengalami kematian yang tidak menguntungkan karena saudara tirinya. Namun, mengapa suaminya yang apatis yang tidak pernah peduli terhadapnya, datang mengejarnya?

fairytail72 · Fantasy
Not enough ratings
414 Chs
Table of Contents