webnovel

Mendengarkan sampai bosan lalu ditinggalkan begitu saja

Saat kelas selesai, Geu Rim dan Hyun A mendekat ke tempat duduk Ye Rin.

"kenapa kamu terseyum apa kamu udah gila?", "dan itu boneka punya siapa?".

"Sung Hoon yang memberikan ini untukku"jawab Ye Rin dengan seyum yang merekah di wajahnya, "lalu semalam kenapa kamu tidak menghubungi kami?"sahut Hyun A penasaran karena perubahan wajah Ye Rin ketika Hyun A melontarkan pertayaan tersebut.

"semalam Sung Hoon menciumku (keduanya menjawab APA!! dengan serempak serta memasang ekspresi sangat terkejut), tapi dengan bodohnya aku membalas ciumannya.

Kalian taukan kalau aku membalas ciuman seseorang dan hanyut aku akan tertidur sangat lama.

Paginya aku benar lupa dengan kejadian semalam, dengan wajah yang hangat Sung Hoon menciumku lagi sebelum aku berangkat agar aku ingat kejadian semalam.

Teryata benar, aku ingat kejadian semalam. Dan tadi ia menciumku di depan umum, awalnya aku malu karena jadi pusat perhatian tetapi hatiku berkata lain.

(jawaban mereka sama 'yah lanjutkan'sambil berjalan menuju halaman kampus) aku berbalik dan mencegahnya untuk tidak berangkat dulu, sebenarnya ia sedikit ku kerjai.

Dengan kebingungannya aku langsung mengecup bibirnya sebagai balasan ia menciumku di depan umum, saat ku lepaskan ia menarikku dan kita berciuman lagi.

Untung saja dia tau batasku, kalau telat aku bisa tidur lama dan lupa apa yang terjadi", kedua sahabatnya hanya mendengarkan penjelasan Ye Rin yang membuat mereka menguap dan berjalan dengan malas.

"apa kalian bosan dengan penjelasanku?", mereka mengangguk dengan malas.

"lalu kalian habis ini kemana, kuliahnyakan sudah selesai?".

"mungkin aku akan toko ibuku" jawab Hyun A malas, "kalau aku mungkin menemani adikmu".

Tiba tiba hanphonenya berbunyi, seperti ada telephone. Dan yang benar saja "iya ada apaa?", "maaf aku tidak bisa menjemputmu.

Pekerjaanku benar benar tidak bisa ku tinggal".

"tidak apa kalau kamu tidak bisa menjemputku, aku yang akan kesana", "maaf ya"jawab seseorang yang diseberang sana dengan nada menyesal.

" tidak apa aku juga ingin jalan jalan sebentar, aku akan datang saat makan siang, tunggu ya", "iya" jawab Sung Hoon yang menjawabnya dengan nada menyesal.

"ada apa?"tanya Hyun A, "Sung Hoon tidak bisa menjemputku karena pekerjaannya".

"owh", "kenapa dengan Geu Rim". "biasalah", "kenapa adikku memintamu untuk menemaninya?", "kerena Geu Rim bosan hidup monoton, maka dari itu ia meminta bantuan pada adikmu".

"owh (tiba tiba berhenti). Oh ya, apa aku bisa ke toko ibumu. Aku ingin membelikan makanan untuk Sung Hoon dan yang lain", "boleh, ayo".

"kita pergi dulu da"kataku sambil melambaikan tangan, tak lama kemudian Oh Soo datang dengan baju SMA menggunakan motor yanbg baru saja ia ambil.

"kenapa denganmu?", "kau tahu kan aku begini karena beberapa faktor".

Oh Soo menghembuskan nafas dan "baiklah pakai ini dan naiklah"perintah Oh Soo yang langsung dipatuhi oleh Geu Rim, badan Oh Soo seperti bukan anak SMA tetapi persis anak kuliah karena postur tubuhnya tinggi atletis bekulit putih serta wajahnya yang tampan.

Oh Soo membunyikan motornya sehingga Geu Rim melingkarkan tangannya ke perut Oh Soo, sepertinya mereka berpacaran karena melihat Oh Soo yang tidak terganggu dengan lingkaran tangan Geu Rim dan kejadian itu semua disaksikan oleh Ye Rin yang hendak masuk ke mobil Hyun A.

Next chapter