9 Karena pesan singkat dari Oh Soo

Saat mereka sedang menikmati perasaan mereka melewati bertemunya bibir yang sama sama lembut, ada saja gangguan yang datang.

Mino tidak tahu kalau didalam ada kegiatan, ia langsung masuk tanpa mengiraukan Eun Byul. m

Ketika ia membuka pintu, ia melihat pemandangan yang membuatnya berdecik "apa aku menganggu??", seketika Sung Hoon melepas Ye Rin dengan pelan.

"aku sudah bilang pada Eun Byul, kenapa masih tetap masuk"kata Sung Hoon, "maaf langkahku tidak bisa dihentikan"jawab Mino sambil melangkah dengan bantuan kaki yang terlihat panjang ketika berjalan.

"apa aku harus pergi?"tanya Ye Rin yang membuat mereka saling melepar pandangan dan memindah posisnya menjadi menghadapa Mino, lalu Sung Hoon melingkarkan kedua tangannya ke pinggang Ye Rin.

"tetaplah disini!"pinta Sung Hoon sambil menyandarkan kepalanya ke pundah Ye Rin, "tetapi aku harus membagikan kue pada yang lain"jawab Ye Rin sambil menujuk kue di sofa.

"baiklah"kata Sung Hoon dengan nada merajuk sambil melepaskan pelukannya, "tenang saja, aku akan kembali.

Selagi aku memberikan kue pada mereka, bagaimana kalau kalian berbincang sebagai bos dan sekretaris.

(Berjalan menghampiri kue yang ia letakkan di sofa), oh ya ngomong ngomong masalah kue (Sung Hoon bertukar pandang dengan Mino dan sebaliknya), tak apakan aku membaginya untuk mereka. Untung saja, karyawanmu sedikit (membuka kantong plastik dan mengambil sekotak kue kesukaan Sung Hoon)".

Mereka berdua yang sedaritadi memperhatikan Ye Rin bicara, terlihat seyum di wajah Sung Hoon dan Mino.

Mereka membiarkan Ye Rin yang berbicara sendiri sambil membuka sekotak kue dan mengeluarkan isinya.

"oh ya aku akan membagikan ini unguk mereka, dan ini (memegang piring kecil diatasnya ada 2 kue) untukmu jangan kamu makan (mengarahkan pandangannya pada Mino).

Sisanya, boleh kamu bawa pulang"kata Ye Rin sambil melangkah menuju pintu, "kau menemukannya dimana sih?".

"entah aku juga lupa, kita lanjutkan saja sebentar sampai makan siang.

Ada beberapa menit lagi", "baiklah"jawab Mino.

Selama Ye Rin berbicang dengan teman kantor Sung Hoon, tak terasa jam makan siang sudah dimulai.

"bagaimana kalau kita makan bersama"ajak Sung Mi, "boleh kami ikut, kalian bagaimana?"tanya So Yi.

"kalau aku ikut, bagaimana denganmu?"tanya Beom Soo pada kekasihnya Yeo Jin, "boleh, bagaimana denganmu??"tanya Yeo Jin pada Ye Rin.

Belum sempat Ye Rin menjawab "ia ada kencan dengan seseorang jadi jangan ganggu!"kata Mino, Ye Rin berbalik sehingga posisinya berhadapan dengan Mino dan Sung Hoon yang berada di sampingnya.

"sudah selesai kok cepat ya"kata Ye Rin dengan raut muka seperti orang linglung, "mungkin kamu kelamaan bersama mereka, sehingga kamu lupa kalau kita disini"jawab Sung Hoon.

Ye Rin tidak mengerti memilih untuk menggaruk kepala yang tidak gatal, "yasudah lupakan, kita makan dimana?"tanya Ye Rin.

"maaf aku tidak bisa ikut?", "kenapa??".

"biasa Hyun A memintanya untuk menemani membeli keperluan wanita", "kenapa ia meminta kakaknya membantunya".

"entahlah aku juga tidak tau, aku duluan ya nanti dia merajuk bahaya. Bye"kata Mino yang berjalan menjauh, "lalu kita makan siang dimana?"tanya Ye Rin.

"Terserah"jawab Song Hoon yang mengalungkan tangannya ke belakang leher Ye Rin dan mengajaknya berjalan meninggalkan kantor.

Sesampainya mereka di cafe yang tidak jauh dari kantor Sung Hoon, "mau makan apa??"tanya Sung Hoon sambil membalik buku menu.

"terserah kamu aku ikut kamu saja"jawabku sambil memainkan handphone, setelah pelayan pergi sambil menunggu pelayan datang untuk mengantar makanan aku terlalu sibuk bermain ponsel sehingga membuat Sung Hoon "kenapa kamu mengabaikanku??"tanyanya sambil memakan camilan yang sudah tersedia di depannya.

"oh maaf, aku bingung mau membalas pesan Oh So atau tidak", "memangnya ada apa"tanya Sung Honn yang menyuapiku camilan yang ia makan tadi.

"aku bertanya tanya, kenapa ia mengirimkanku pesan seperti ini (menyodorkan hanphonenya pada Sung Hoon lalu mengambil makanan untuk ia makan), "tumben!? Apa ia sedang bertengkar pada Geu Rim?".

"entahlah, tapi kalau tidak dibalas aku merasa tidak enak"kataku sambil menengadah karena pelayan sudah membawa makan siang kami dan menaruhnya di meja, "yasudah nanti saja dibalasnya, makan dulu nanti akan kupesankan makanan untuk adikmu".

"iya iya akan kumakan pak CEO"kataku dengan nada khasku seperti orang yang merajuk.

Sesudah perut terisi dengan makan siang tadi, Sung Hoon dan aku kembali ke kantor untuk mengantar kekasihku sekaligus mengambil barangku yang tertinggal di ruangannya.

0Saat berjalan menuju kantor Sung Hoon, akupun membalas pesan Oh Soo 'ada apa tumben mengirim pesan'.

'apa itu membuatmu penasaran??'ketik Oh Soo, "iya memangnya kenapa?'jawab Ye Rin yang sengaja dibuat kesal dengan Oh Soo.

"apa kau ingat dengan Hong Seol Hee'tanyanya dengan menatap layar laptop yang berisikan profil Seol Hee, "kenapa dia menayakan itu??" sehingga Sung Hoon memutuskan berhenti tepat Ye Rin menghentikan langkahnya.

"ada apa??"tanya Sung Hoon dengan melihat isi pesan dari Oh So yang disodorkan oleh kekasihnya tersebut, "apa harus kujawab??'tanya Ye Rin pada Sung Hoon.

"jawab saja mungkin itu penting, nanti bisa bisa adikmu marah padamu"kata Sung Hoon yang menyarankan Ye Rin untuk membalas pesan Oh Soo, 'ya aku mengenalnya'jawabku sebelum Oh Soo bertanya dimana 'aku bertemu dengannya barusan di kantor Sung Hoon'imbuhnya.

Belum sempat ia membaca pesannya sampai akhir, Oh Soo terkejut hampir saja ia menjatuhkan laptopnya yang ditopangnya pada dadanya dengan posisi tertidur.

Oh Soo terlonjak kaget sehingga ia berdiri dari tempat yang ia tiduri tadi, lalu Oh Soo tanpa basa basi menelpon kakaknya.

"ada apa sih telpon segala kan aku sudah bilang kalau saat aku bekerja jangan"belum selesai aku bicara aku mendengar nafas Oh Soo yang tidak beraturan, "kenapa dengan nafasmu?".

"tetaplah disana jangan berusaha masuk, aku akan kesana (mengambil jaket yang tersampir di kursi dekat dengan meja makan)"kata Oh So menutup telfonnya memakai jaketnya dan langsung meghampiri motornya.

"ada apa?", "entahlah aku juga ga tau adikku jarang seperti itu, kalau ia seperti itu pasti menyangkut diriku tapi aku bingung. Apa yang ia khawatirkan?"tanyaku sambil menggaruk kepala yang sangat pusing karena tingkah Oh Soo barusan.

Yeo Soo yang tak jauh dari tempat Sung Hoon dan Ye Rin berdiri bergumam "adikmu khawatir karena kecalakanmu saat kamu kelas 2 SMP, karena ia tahu siapa penyebabnya sampai ibu hampir sakit keras dan ayahmu hampir dikeluarkan dari pekerjaannya itu semua karena mereka terlalu memikirkanmu.

Tetapi ibu dan ayah tidak ingin menganggu belajarmu dengan bercerita masalah pekerjaan mereka, karena kamu sangat khawatir kalau ibu dan ayah menganggur di rumah", lalu memutuskan untuk meninggalkan adiknya dan Sung Hoon untuk melanjutkan pekerjaannya didalam.

avataravatar
Next chapter