webnovel

Bab 57 arti mesum sesungguhnya

di ruang dewan, raja kurcaci yg menonton pertarungan ku langsung berteriak dengan marah. "siapa sebenarnya chord ini, dia bisa mengendalikan tanaman. apa dia dari ras elf. kita harus segera menangkap orang ini dengan segala cara." raja elf langsung menjawab. "aku tidak kenal orang seperti itu, sihir tanamannya terlihat sedikit aneh. itu bukan tanaman biasa."

kembali ke akademi, olefred yg sudah membuat banyak Golem langsung memerintahkan Golem tersebut menyerang ke arah ku, tapi sayangnya ratusan tanaman merambat langsung muncul dari tanah dan menusuk semua Golem tersebut hingga terangkat ke atas. lalu bairon juga terkena pukulan ku di bagian pipinya dan tendangan di bagian perutnya yg membuat bairon kembali terpental puluhan meter hingga menabrak perisai pelindung. lalu dengan cepat aku muncul di belakang oldfred lalu memegang kepalanya dan membantingnya ke tanah dengan keras yg membuat tanah tersebut membetuk cekungan yg dalam.

tiba tiba ratusan pedang es melesat dengan cepat ke arah ku dan aku dengan cepat menghindar yg membuat pedang tersebut hanya mengenai after image bayangan yg aku tinggalkan. lalu aku melambaikan tanganku dan ratusan pedang api ungu juga mulai muncul di udara yg dengan cepat menerjang ke arah orang es milik varay. dengan cepat aku bergegas ke arah varay, melihat ini varay juga dengan cepat menebaskan pedang es di tangannya ke arahku tapi aku menangkisnya dengan pedang es yg berbentuk samurai. "kamu..." di bawah tatapan terkejut varay, aku segera memainkan skill pedang ku yg membuat nya kewalahan dan mundur selangkah demi selangkah. "siapa kamu sebenarnya." aku dengan santai menjawab. "pria yg akan menjadi suamimu di masa depan." tapi varai menunjukan wajah kesalnya. "aku tidak akan mau menikah dengan pria mesum seperti mu" lalu aku berkata. "maka kamu hanya akan menyesal di kemudian hari, ooohhh aku merindukan lance Aya dadanya benar benar menggoda."

saat itu serangan varay semakin ganas, "kamu pria mesum sialan" tapi itu hanya sesaat sebelum aku menekannya lagi. "maka pria mesum ini akan menunjukan arti mesum yg sesungguhnya." segera aku menghilang dan muncul di belakang varay dengan pose menebas dan seketika bagian atas pakaian varay langsung hancur berkeping keping memperlihatkan tubuh mulusnya dengan bra pink yg membalut dadanya. "ha ha ha di balik wajah dingin mu ternyata kamu adalah pingky sejati. jangan bilang di kamarmu ada banyak boneka beruang." dengan panik varay menutup dadanya dan berkata dengan kesal pada ku. "kamu bajingan, mesum sialan." lalu dia mengeluarkan pakaian ganti dari penyimpanannya dan segera menggunakannya. "apa kamu masih ingin melanjutkan, berapa banyak pakaian yg ada di dalam penyimpanan mu."

tapi saat itu bairon yg sudah sadar kembali menyerang dengan sihir listriknya, tentu saja aku langsung menghindarinya dan melompat kembali ke posisi awal ku. dari sini aku melihat oldfred yg perlahan bangkit Dangan wajah penuh darah dan berjalan mendekati bairon dan varay. melihat mereka berkumpul bersama, aku kembali berkata. "ok pemanasan sudah berakhir. karena kalian tidak mau menyerah mari kita bermain lebih serius." saat itu aku menyatukan kedua telak tanganku dan tanah mulai bergemuruh. dibawah tatapan semua orang, ribuan batang kayu mulai muncul dari tanah dan menjalin menjadi satu. sesaat berikutnya jalinan kayu tersebut berubah menjadi sebuah patung budha yg sangat besar dengan ribuan tangan di belakangnya. para lance hanya menatap ku yg berdiri di atas kepala budha dengan expresi terkejut. melihat mereka yg masih diam, aku segera berkata. "aku sudah memperingatkan kalian."

perlahan patung Budha itu membuka matanya dan ratusan tangan di bagian belakangnya mulai bergerak. "jurus seratus telapak tangan Budha." dan akhirnya ratusan telapak tangan Budha mulai menyerang dengan cepat ke arah para lance dengan membabi buta. semua murid yg menonton hanya bisa menggigil kengerian dan tanah juga mulai bergetar seakan terjadi gempa.

setelah satu menit penuh melakukan pemukulan, aku akhirnya menghentikannya dan menghilangkan patung Budha yg besar di bawah kaki ku. dengan lambaian tangan ku, debu tanah mulai mengendap dan terlihat penampilan para lance yg berbaring di tanah dengan kondisi yg mengenaskan. melihat ini aku segera mendekati varay yg berusaha sekuat tenaga untuk membuka matanya. lalu aku segera menyembuhkannya dengan sihir penyembuh, tapi saat itu dia mewujudkan pedang es dan langsung menusuk dadaku.

he he he sayangnya itu semua terhalang oleh perisai ruang yg membuat pedang tersebut hancur berkeping keping. lalu aku berkata dengan kejam padanya. "aku tidak tahu apa yg membuatmu percaya membabi buta pada raja mu. tapi saat kamu tahu kebenarannya kamu pasti akan menyesal telah menghina kebaikan ku pada mu." dibawah tatapan terkejut varay aku segera menghilang di hadapannya dan muncul kembali di atas langit.

lalu aku menggunakan skill ke 9 dari wuhun rumput biru perak dan tangan kanan ku mulai memancarkan cahaya biru dan tekanan energi yg kuat mulai menyelimuti seluruh area. "dragon soul" saat suara bergema, aku langsung meninju ke arah para lance dan dua buah naga biru langsung muncul dari tangan ku. dengan raungan yg keras dari kedua naga tersebut membuat hati semua penonton mulai bergetar dan varay hanya bisa pasrah menerima nasibnya.

tapi saat itu seorang pria tampan tiba tiba muncul di depan varay. "mahkluk rendah, hentikan serangan mu" lalu aku berkata. "tolong mahkluk tinggi tanyakan sendiri pada serangan ku itu" melihat ini pria itu perlahan mengukirkan tangannya dan laser energi hitam keunguan langsung menghantam kedua naga tersebut. tapi kedua naga itu masih terus bergerak maju secara perlahan namun pasti yg membuat pria itu terkejut. hingga kekuatan kedua naga tersebut mencapai batasnya dan ledakan kuat langsung terjadi. pria yg berusaha melindungi varay itu langsung tersapu oleh energi dari ledakan tersebut dan semua orang yg melihat itu juga langsung menutup mata karena menyilaukan. perisai yg melindungi area juga perlahan mulai retak dan hancur berkeping keping yg menyebabkan banyak murid terhempas kebelakang.

setelah beberapa saat, efek ledakan mulai mereda dan terlihat pria itu masih berdiri di tempatnya semula dengan pakaian yg compang camping. "maaf tuan wisdom, bukankah kamu dari tadi asik menonton, kenapa tiba tiba keluar. untungnya aku hanya menaruh 10% dari kekuatanku di serangan itu, jika tidak aku mungkin harus berperang melawan para ashura." seketika aku langsung muncul di dekat wisdom dan dia terus menatapku dengan penuh perhatian, melihat ini aku kembali berkata. "jangan menatapku seperti itu, aku hanya menyukai wanita. katakan saja ada apa, bukankah mahluk yg lebih tinggi tidak akan ikut campur urusan mahluk yg lebih rendah. apa hal itu sudah berubah sekarang"

Next chapter