webnovel

Archive 06: Emosi

"Eh?" Ucap mereka bertiga kebingungan

Ender dan ouro terus berlari tanpa menyadari kehadiran sphere, flora, dan pantheon. Tatapan mereka hanya tertuju kepada orang dan tas yang berisikan uang tersebut.

"Haah... Mereka tidak menyadari kehadiran kita" ucap flora

Pantheon mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya ke arah orang yang berlari membawa tas.

*Dor*

Tembakannya itu mengenai kepalanya seketika langsung membunuhnya di tempat.

Langkah ouro dan ender pun terhenti, mereka berdua melihat kebelakang dan ada pantheon, flora, dan sphere yang sudah berdiri dari tadi.

"Oh rupanya kalian, kukira siapa" ucap ender

Sementara itu ouro mengambil tas yang dibawa orang tersebut kemudian segera mengambil obat-obatan yang dibawanya untuk mengobati bahu kanannya yang terluka.

"Ngomong-ngomong kenapa kalian datang?" Tanya ender

"Oh, flora menghkhawtirkanmu nih~" ucap sphere sambil menggoda flora

"Huh?! Kata siapa!!!" Teriak flora menepis perkataan sphere

Disaat mereka bertiga sedang asik bergurau tiba-tiba terdengar suara mesin, langkah yang berat, dan tanah-tanah sekitar bergetar.

Mereka semua seketika bersembunyi dibalik puing-puing reruntuhan. Suara itu berasal dari robot yang dimiliki mekhanation yang tadi mereka lihat.

"Apa sebaiknya kita pergi saja?" Tanya sphere

"Sepertinya tidak perlu" jawab ender

"Hah? Apa kau ingin kita semua mati karena kebodohanmu itu?!" ucap flora yang membentak perkataan ender

"Jika kau tidak ingin yah tidak apa-apa, lagipun kenapa kau selalu membentak usulanku??"

"Karena setiap usulan yang kau usulkan selalu tidak masuk akal!"

"Jika memang tidak masuk akal dan tidak logis, seharusnya biarkan orang bijak yang mengeluarkan pendapatnya, bukan perempuan sepe-" sebelum ender menyelesaikan kata-katanya dia sudah dipukul terlebih dahulu oleh flora yang terpancing emosi

Ender yang tersulut emosi kembali bangkit dan berniat untuk mengembalikan pukulan yang dilontarkan oleh flora.

Sphere yang melihat itu mencoba melerai mereka berdua yang sedang bertengkar, sementara itu ouro dan pantheon sibuk menyimak apa yang terjadi didepan mereka.

"Sudah lama kejadian ini tidak terjadi" ucap ouro

"Ya. Ini menarik" jawab pantheon

Perkelahian ender dan flora terdengar di telinga musuh tanpa mereka sadari, kini posisi mereka semua dalam bahaya.

Musuh pun mendatangi asal suara tersebut. Mereka melihat sphere yang mencoba melerai ender dan flora, tanpa pikir panjang mereka mulai menembak membuat sphere langsung menjatuhkan ender, flora, dan dirinya sendiri.

Ouro membalas serangan mereka dengan melemparkan flashbang ke arah orang-orang itu membuat indra penglihatan dan pendengaran mereka terganggu.

Sekarang giliran pantheon yang menembaki orang-orang itu disaat mereka sedang kesakitan karena bom kejut.

Setelah membunuh semua orang disana, mereka menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri.

"...."

16 menit kemudian, salah satu dari ketua tim mekhanation mendatangi tempat kejadian disana dia melihat mayat-mayat prajuritnya tergeletak di tanah dengan luka tembak di dada dan kepala.

Tidak lama kemudian salah satu anggota kelompok mekhanation juga menemukan beberapa mayat anggota mereka.

"Ketua disini juga ada!" teriak anggota itu

"...mereka akan membayarnya" ucap ketua tim itu sambil mengepalkan tangannya

Pukul 14:00.

Saat ini semua anggota kelompok revenant yang ada sedang berada di markas, flora tampaknya mengunci diri didalam kamarnya. Sedangkan ender sedang berada di ruang kerjanya memperbaiki perlengkapannya, suasananya sedikit canggung.

Sphere sedang duduk di sofa sambil memikirkan mencairkan suasana yang canggung ini, sedangkan pantheon diminta ouro untuk membantunya memperbaiki peralatannya.

"Ah... Suasananya menjadi sepi. Padahal ini sudah pernah terjadi, tetapi kenapa yang ini berbeda ya? Apa karena sudah lama tidak terjadi pertengkaran antara mereka berdua" gumam sphere

Tiba-tiba sphere terkejut karena merasakan panas di pipi kanannya, rupanya asal panas tersebut berasal dari cangkir panas yang didekatkan oleh ouro ke pipinya sphere.

"Daritadi kau hanya melamun saja" ucap ouro sambil meletakan cangkir yang berisikan coklat panas itu di atas meja

"Aku hanya sedang memikirkan cara memecahkan suasana yang canggung ini" jawab sphere dengan nada pelan

"Biarkan saja mereka untuk sekarang nanti mereka juga akan akur kembali" jawab ouro

Ouro kemudian meninggalkan sphere dan memasuki ruang kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Area 2/Distrik keuangan.

Saat ini beberapa anggota kelompok mekhanation sedang memburu orang-orang yang membunuh anggota mereka. Tampaknya mereka juga tidak peduli dengan orang-orang yang tak bersalah dan memilih untuk bersifat anarkis.

"Temukan orang-orang yang membunuh anggota kita, jika kita menemukannya sang hakim akan menjatuhkan hukuman kepadanya" ucap salah satu ketua tim organisasi mekhanation.

Salah satu ketua tim itu adalah seorang ketua yang memimpin divisi pertama, laki-laki itu dikenal dengan nama "Argo".

Sementara itu di benua "NOXORY".

Di salah satu negara yang berperan penting di athonia, "NOSTARIA". Disana didirikan markas besar N.O.U yang biasanya digunakan untuk sidang keperluan seluruh negara yang ada di athonia.

Saat ini pemimpin N.O.U sedang berada di ruangannya menunggu sesuatu yang datang, pria yang menjadi pemimpin N.O.U saat ini adalah "Oscar guindwell".

*Beep*

*Beep*

Terdengar sebuah pesan yang masuk, oscar segera duduk di kursinya dan menekan tombol di meja kerjanya mengaktifkan sebuah hologram wakil pemimpin N.O.U "Chester nevere".

Next chapter