“Brengsek,” batin Satria sembari mengepalkan tangannya. Langkah Raja Foxi dan rombongan juga terhenti saat di sisi kanan dan kiri mereka berdiri rapi para wanita dengan pakaian minim dan kalung berantai besi di lehernya bagaikan seekor anjing peliharaan.
Raut wajah dan keadaan mereka benar-benar memprihatinkan, Satria yakin kebanyakan diantara mereka pastilah para player wanita yang ditangkap oleh para bangsawan di Kerajaan Grimer. Kini mereka berdiri rapi memanjang di sepanjang jalan dari pintu masuk ruang tahta hingga ke karpet merah yang menuju kursi Raja Grimer.
“Selamat datang tuan-tuan semuanya, sudah lama kami menanti kedatangan tuan,” sambut Raja Grimer sembari berdiri dan merentangkan tangannya. Semua petinggi kerajaan lainnya sontak ikut berdiri dari kursinya.
“Apa maksud semua ini? Raja Grimer?” tanya Foxi dengan suara berat menandakan dia juga menahan amarah, jari telunjuknya menunjuk para wanita yang berbaris di sisi kanan dan kirinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com