Seember air dibawa masuk ke dalam markas oleh anak buah Maximus. Air itu berbau busuk tentunya air itu diambil dari kolam buaya dimana para buaya itu membuang kotoran. Bisa dikatakan itu adalah air kotoran buaya. Para sandera belum juga sadarkan diri, mereka seperti sedang tidur nyenyak bagaikan berada di hotel bintang lima. Apa lantai dingin di mana mereka berbaring terasa begitu empuk?
Anak buah Maximus yang membawa air berdiri di hadapan mereka dan menggeleng, mereka benar-benar tidak mengerti situasi. Air yang berisi kotoran diangkat dan setelah itu air disiramkan ke tubuh salah satu dari mereka dan tentunya yang menerima air kotor itu adalah Oliver karena dialah satu-satunya wanita yang ada di antara para sandera itu.
Oliver terkejut, teriakannya pun terdengar, "Sialan, siapa yang berani menyiramku?" teriaknya lantang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com