webnovel

Lindungi Nena dan Nana

"Mas Angga, apa baik-baik saja?" tanya Pak Ustad Mansyur kepada Angga yang lemes tertidur di lantai.

'Saya baik, Pak, sangat baik. Terima kasih sudah membantu saya, saya seperti ingin mati rasanya tadi," ucap Angga dengan suara lemas dan tidak berdaya.

"Kamu tidak berdaya, aku hampir mati kamu mencekikku, cukup kuat Angga, lihat ini leherku merah, memang keterlaluan sekali itu Juragan Benny, kapan dia mati seperti ayahnya itu," kesal Zuki yang masih mengusap lehernya yang sedikit sakit dan merah.

"Sabar kamu Zuki. Jangan membuat kamu tambah berdosa, karena menyumpahi dia mati jika memang umurnya belum sampai, maka dia tidak akan bisa meninggal, dan ingat, hanya Tuhan yang tahu rahasia kematian seseorang. Walaupun, dia sudah dicekik atau apapun itu oleh Nyai Darsimah, contohnya. Jika dia masih tetap hidup, maka Tuhan belum mengizinkan dia untuk meninggal," jawab Pak Ustad Mansyur kepada Zuki.

"Pak ustad? Apa yang harus kita lakukan saat ini?" tanya Pak Rudy kepada Pak Ustad.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter