Putra yang merasakan ada aura yang lain mengusap-ngusap lehernya, bulu kuduknya merinding dan lengannya juga ikut merinding. Yuda yang duduk sebelah Putra namun sedikit agak jauh merasakan hal yang sama dan dia merasa ada yang melirik ke arah dia.
"Kenapa aku merasakan merinding, ya, dan aromanya juga tidak enak, seperti aroma apa ya, bau melati, tapi amis," gumam Putra dalam hati yang tidak berani untuk melihat ke samping.
Kejar-kejaran terjadi, anak buah Juragan Benny menyalip mobil. Mobil yang melaju dengan cukup kencang, membuat Zuki mual, dia yang merasakan Tono membawa mobil seperti orang kesurupan hanya bisa berdoa, dia takut jika nyawanya melayang jika Tono membawa mobil seperti orang kesurupan.
"Tono, kau ingin mengantarkan kami mati atau bagaimana, ya Allah, peningnya kepalaku, sudahlah aku tidak boleh turun, sekarang kau bawa mobil seperti orang kesurupan," kesal Zuki yang saat ini dia di dalam mobil harus ke sana kemari
Support your favorite authors and translators in webnovel.com