Sahabat Benny akhirnya membawa target mereka pulang ke desa untuk tumbal mereka. Sahabat Benny tidak segan-segan untuk melakukan apapun untuk bisa membawa target.
"Budi, kamu benar-benar tega membunuh Pak Tua tadi, aku tidak menyangka kalau kamu akan membunuh lagi, dulu kita juga membunuh orang dan sekarang kamu membunuh orang lagi, kamu benar-benar tidak waras, nanti yang ada mereka akan dendam dengan kita lagi, aku tidak mau kalau kita terus-terusan ke dukun untuk melindungi kita," ucap Bagus kepada Budi.
Budi yang mendengar apa yang dikatakan oleh Bagus, hanya menata tajam ke arah Bagus. Bagus yang membawa mobil sengaja memperlambat laju mobil, dia ingin mereka sampai di tempat Mbah Dukun Kimin terlambat.
"Diamlah, dan cepat kamu bawa mobil ini lebih cepat," ucap Budi kepada Bagus.
Bagus hanya diam saja, termasuk Herry yang duduk di sebelah dia tidak banyak bicara, baginya ia bisa selamat dari arwah Nyai Darsimah sudah lebih dari cukup.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com