Lukman yang melihat senjata anak buahnya mengarahkan dirinya, dia geleng kepala ke arah anak buahnya yang saat ini mengarahkan di hadapan dirinya.
"Jangan kamu tarik pelatuknya, aku mohon padamu, jangan tarik, buang aku bilang, buang cepat!" Bentaknya Lukman kepada anak buahnya yang saat ini gemetar dengan senjata di tangannya.
"Saya tidak bisa, saya tidak bisa buang ini, juragan, tangan saya seperti di lem sangat kuat dan saya tidak akan menarik pelatuknya, saya janji juragan," ucap anak buah Lukman yang menatap ke arah Lukman yang sudah gemetar.
Lukman menelan salivanya dengan kasar, dia tidak mau di bunuh, dia juga tidak mau jika dirinya bernasib sama dengan sahabatnya yang lebih dulu pergi dari hidupnya.
Lukman menoleh ke arah Darsimah dengan tatapan penuh makna, dia ingin memohon walaupun itu bukan karena dia yang menginginkan, tapi dia harus melakukan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com