"Aku mohon ampuni aku, jangan lagi kamu bunuh aku, aku tidak mau di bunuh tolong aku, aku mohon padamu, aku minta tolong padamu, aku mohon padamu, jangan bunuh aku, aku mohon, akhhh, sakit," rintih pria tersebut yang sudah bersimbah darah dan terkapar di kuburan.
"Mohon, aku sudah katakan padamu bukan, aku menawarkan kerja sama, tapi apa yang kamu katakan padaku, aku akan di lenyapkan, begitu kan, itu yang kamu katakan, aku akan lakukan itu, seperti yang kamu katakan, tapi bukan aku yang lenyap, tapi kamu yang lenyap," seringai jahat terlihat jelas di sudut bibir Darsimah yang membuat pria itu ngesot menjauhi dirinya.
"Mau kemana hmm, sini sayang, aku belum mulai lagi, kenapa lari kamu, takut pada aku kah? Sini sayang, jangan jauh-jauh padaku, sini sayang, aku tidak ingin kamu mendekat, jangan jauh-jauh padaku, sini cepat," ucap Darsimah yang mengikuti pria tersebut yang ngesot menjauhi Darsimah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com