Veo menatap kedua mata Breckson dan Mikhael dengan wajah penuh keraguan. Ia menaikkan salah satu alisnya, melipat kedua tangannya dan seketika terdiam.
"Benarkah?" tanya Veo. Remaja itu mencoba mencari tahu dengan caranya sendiri. Breckson meganggukkan kepalanya. "Yah, aku juga tahu kalo selama ini dia yang telah mengurung Ibuku di suatu tempat. Aku juga sudah tahu kalo bagian jantung dari Tuan Reos ada di dalam tubuh Ayahku. Freislor dan Mikhael yang membuatku megerti soal itu. Hal buruk apa lagi yang harus aku tahu, Voe? Jika kau ada informasi baru soal ini. Aku dan Mikhael sudah siap mendengarkannya," ucap Breckson.
Veo hampir saja menitikkan air mata ketika mendengar hal itu. Ia tak sanggup menatap kedua mata Breckson. Membayangkannya saja sudah hancur. Tapi, dia tak mengerti kenapa Breckson bisa mengatakannya semudah itu. Breckson yang tak sabar seketika memaksa Veo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com