webnovel

Ngalir Gitu Aja

Hening dan Dipta langsung membuang muka, jantung mereka tiba-tiba berdebar kencang. Sekuat tenaga keduanya mengalihkan perhatian dengan sibuk bermain ponsel.

"Lo cewe sendiri, lo yang mutusin minggu ini kita kemana." Jack tersenyum manis pada Hening. hening harus di baeek baek-in biar dimasakin terus. Kapok buat Hening merajok, perut gak dimanjakan dengan masakan enak.

Hening mengedikkan bahu, "terserah, aku ikut aja. Gak kemana-mana juga gak papa, tiduran seharian juga enak."

Jack mencebik, "jangan jadi beruang, bukan waktunya hybernasi. Kita udah puyeng sama tugas kuliah, waktu libur harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sekarang inilah waktunya kita membuat moment, biar ada kenangan pas nanti udah sibuk sama dunia sendiri-sendiri."

Bibir Nail memble, "macam lo mikir aja waktu kuliah. Kalo kami nimba ilmu, lo nimba mantan. Sok sok-an mau buat memory, yang ada semua memory lo isinya perempuan-perempuan bodoh yang mau aja di kibulin sama lo."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter