Sepulangnya dari sekolah. Masih dengan Pangeran yang pura-pura menggandeng Jestro.
"Lepasin!! Najis tahu!!" Jestro mengibaskan tangannya dari gandengan tangan Pangeran.
"Gue juga ogah kali gandengan sama loe kalau nggak gara-gara nurutin ide gila Putri." Pangeran mengelap tangannya.
"Bau cangcut cowok!" Jestro bergidik.
"Enak aja!! Bau lo itu!" Pangeran mengeplak kepala Jestro.
"Sudah-sudah, yang penting kita udah berhasil bikin Juliet cemburu. Duh, ekspresi Juliet tadi beneran melas tahu! Kasihan juga ... ah, tapi kalau nggak kehilangan dia juga nggak akan tahu betapa berharganya Pangeran." Putri menyenggol lengan kembarannya. Wajah Pangeran menghangat, malu juga dengerin kata Putri. Di cemburuin sama Juliet membuat hati Pangeran senang.
"Yuk pulang!! Gatel banget pakai ginian!!" Jestro menggaruk kepalanya karena ada wig.
"Ayuk!"
Ketiganya kembali berjalan menuju ke parkiran motor. Jestro hendak menaiki mobil Pangeran. Namun kebelet pipis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com