Casanova meletakkan kedua dayangnya ke tanah. Dia memberi baju terlebih dahulu kepada mereka, lalu menyelimutinya dan pergi dari halaman depan itu.
Dengan wajah jengkel dia mulai mengetuk satu demi satu pintu rumah susun, menginginkan tanggungjawab atas pesta yang sudah terjadi tadi malam.
TOK!!
TOK!!
Tidak ada jawaban. Dirinya sedang berada di lantai dua, dan mengetuk pintu rumah susun yang paling pojok.
"Sial, maaf jika aku harus berbuat kasar!"
BRAK!!
Pintu pun didobrak, sontak penghuninya kaget dan terbangun dari tidurnya.
Wajahnya pria itu sangat merah, serta matanya setengah terpejam. Pengaruh alkohol yang banyak sedang mengganggu pikirannya sekarang.
"Siapa kamu?" tanyanya dengan mata memicing. Penglihatannya buram.
"Kau lupa aku adalah orang yang berpapasan denganmu baru saja di lantai bawah?" ucap Casanova dengan tangan mengepal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com