Di Markas Pengkhianat Bawah Tanah.
Lily sedang duduk bersama Lemin. Mereka berbincang mengenai strategi yang akan diambil untuk misi pemberontakan terakhir.
"Kita tidak boleh menunda lagi, Ayah. Aku khawatir jika terus dalam keadaan begini, pasukan kita lama-lama akan habis dikalahkan oleh pasukan kerajaan. Penyerangan di depan rumah Ibu Tan saja sudah sangat merugikan. Puluhan pasukan kita mati dengan sia-sia, tanpa mampu membunuh target, Si Putri Shao-Yin dan juga Casanova suaminya." Lily berkata serius kepada sang ayah.
Lemin mengangguk, membelai lembut rambut putrinya, "Lily, ayah tidak ingin melibatkanmu dalam misi berbahaya ini. Ayah tahu, kekalahan kita tentu membuat mental pasukan menjadi lemah. Namun, ayah sudah berkoordinasi dengan para mafia bayaran yang ada di luar sana. Kami akan bekerjasama untuk menggulingkan kerajaan Pecinan ini."
"Mengapa Ayah membutuhkan mereka?" protes Lily.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com