webnovel

SANG AYAH TIRI

Seperti mimpi, atau sedang berhalusinasi! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Lily saat ini. Pasalnya ia tahu, sang ayah tiri sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Bahkan lihatlah, sang Ibu tiri sampai depresi akibatnya. Sehingga wajar jika Lily meneteskan air mata demi melihat pria yang kini sedang tersenyum manis di hadapannya.

"Maafkan ayah, Lily. Karena selama ini sudah ..."

"Cukup! Aku tidak punya ayah lagi sekarang! Semua ini tidak bisa kupercaya!"

Apa yang Lily katakan mempunyai dasar. Pasalnya beberapa tahun lalu, ia melihat sendiri bagaimana sang ayah dimakamkan.

Saat itu, Lily masih berumur belasan tahun. Ia belum bekerja dan masih menjadi pengangguran di rumahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter