webnovel

kekesalan Arthur Pada Aulia

***

"dasar..pegawai baru,belum apa apa sudah bikin rugi,mana jauh lagi mesan vas bunga yang sama..bakalan ditanya sama mami nih.."gerutu Arthur menggelengkan kepalanya

tak lama kemudian Mike yang merupakan asisten sekaligus sahabat Arthur pun menghampirinya "Woi..,lagi ngapain kau bro? nih..berkas berkas yang harus ditandatangani trus yang ini kau periksa ulang lagi dech"pinta Mike sebari menyodorkan beberapa berkas kepada Arthur.

"lagi pusing aku Mike"cetusvArthur

"pusing kenapa,bos besar kok pusing hahahah"ujar Mike menertawakan Arthur

"salah satu vas bunga nya Mami pecah Mike,bisa kena omel aku"

"ya elah vas bunga aja,beli baru lah"ejek Mike

"mana bisa secepat itu,pesannya mau satu bulan jadi sementara besok mami sudah sampe".

"lagian kenapa sih bisa pecah,kau nggak hati hati"ujar Mike menyindir Arthur

"enak aja,pegawai baru yang namanya Aulia kalau nggak salah yang mecahinnya,untung aja cewek coba kalau cowok sudah aku pecat dia"kesal Arthur sebari mengingat ngingat wajah Aulia.

***

Aulia yang sedari tadi merasa gelisah karena mengingat kesalahannya lantas menuju ruangan kerja Arthur dan tanpa basa basi ia segera masuk.

seketika Arthur dan Mike terkejut dengan kehadirannya

"eh,main masuk masuk aja kamu"pungkas Arthur sebari menunjuk wajah pucat Aulia

"maaf Pak,saya lihat pintunya kebuka jadi saya masuk aja,dan saya kesini masih mau minta maaf pak atas kecerobohan saya tadi"dengan wajah menunduk Aulia berusaha memelas

mike yang melihat Ketulusan Aulia segera membelanya "udahlah Arthur,maafin aja lagian itukan cuma vas bunga dan diapun nggak sengaja kan mecahinnya"bela Mike dengan senyuman

"enak aja kau mike,mana bisa gitu,dia ini pegawai baru disini belum apa apa sudah ngerusakin barang gimana nanti nantinya"gerutu Arthur mendekati Aulia

"ngapain nunduk nunduk gitu,jangan kira dengan kamu seperti itu saya bakalan kasihan dan maafin kamu ya"sambungnya lagi dengan penuh kekesalan

"iya Pak,tapi saya benar benar nggak sengaja"Aulia masih berusaha membela diri

Keduanya pun saling menatap,sementara Mike hanya mematung.

"udah intinya gaji kamu saya potong"Arthur menjauh

"sekali lagi saya minta maaf Pak"Aulia pun berlalu pergi

***

"nah,lihatkan mike tuh cewek nggak ada sopan sopannya,main masuk masuk aja keruangan aku eh pergi..main pergi pergi aja tanpa permisi"geruru Arthur

"lagian kalau aku lihat tuh cewek baik Arthur,mata sama wajahnya tu nggak ada bohong bohongnya,dan cantik juga"puji mike

"hah..kek gitu kau bilang cantik,bukan levelan aku lah,udahlah..mending kita keluar aja aku benar benar lagi pusing dengan kerjaan eh ditambah lagi cewek itu buat masalah"ajak Arthur sambil mengambil kunci mobilnya.

keduanyapun pergi.

***

saat hendak menuju parkiran mike tidak sebgaja melihat Aulia,entah kenapa mike merasa suka dengan keanggunan aulia.memang tak dipungkiri kecantikan aulia dapat memikat lelaki yang melihatnya,ditambah tubuh mungilnya yang sedikit berisi membuat pakaian yang ia kenakan selalu tampak cocok ditubuhnya,rambut panjangnya yang terurai tak kala menambah pesona keanggunannya,wajar saja jika mike langsung menyukainya.sementara Arthur yang sedari tadi masih kesal terhadap aulia tak sengaja melihat mike yang asyik memandangi aulia yang berada diseberang

"woi..mata tu benar benar nggak punya selera ya hahahha"ejek arthur sebari menepuk wajah mike

"apaan sih kau arthur,kau itu benar benar nggak bisa nilai keanggungan wanita ya"cetus mike dengan blak blakan.

***

"difikir fikir bos itu sombong banget ya vas bunga aja dibesar besarkan,main potong gaji segala,dia fikir kerja kek gini enak apa,dasar sombong"gumam Aulia yang masih mengingat Arthur

"ganteng doang tapi nggak punya otak..eh hati"sambungnya lagi sambil tertawa geli .

Next chapter