Ketika jam makan siang, Ellen menyadari kalau dirinya satu-satunya orang yang tidak mendapatkan makan siang dan ia menatap ke arah Vivi yang asyik mengobrol dengan perawat lainnya menikmati makan siang mereka
Tapi bagi Ellen tidak masalah ia makan atau tidak, karena sebenarnya ia tidak memiliki kebutuhan yang banyak lagi untuk makan karena pada dasarnya ia saat ini bukanlah manusia seutuhnya lagi.
Hanya saja karena ia sudah terbiasa makan tiga kali sehari, ia merasa dirinya harus makan dan sekarang tidak ada makan siang untuknya.
Wanita itu menggerutu pelan dan ia akhirnya memainkan ponselnya untuk memesan makanan pesan antar.
Ellen mendengkus, bagaimana bisa ada seseorang yang begitu mengesalkan seperti Vivi dan ia benar-benar melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini?
Padahal Ellen tahu kalau sebenarnya wanita itu memiliki usia yang jauh lebih tua daripada dirinya, tapi tingkahnya benar-benar tidak menggambarkan usianya sehingga Ellen merasa jengkel sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com