Dari dua orang pelayan yang dikenalkan oleh Yena, Ellen tahu kalau salah satu di antara mereka memiliki niat yang berbeda melalui tatapan matanya, melalui tatapan mata yang pernah ia lihat ketika ia berada di panti asuhan kalau wanita itu memiliki niat tersendiri padanya.
"Siapa namamu?" tanya Ellen dengan hati-hati pada salah satu pelayan yang mengenakan gaun coklat. "Aku pikir ... aku tidak pernah melihatmu bersama Dewi rubah sebelumnya."
Zoya, pelayan yang tadinya ditugaskan oleh untuk menjaga pintu depan kamar sekaligus menemani wanita itu berbicara menoleh.
"Namaku Zoya, wajar kau tidak pernah melihatku sebelumnya karena kami selalu menggunakan wujud rubah." Zoya menjelaskan sambil tersenyum tipis, ia tahu kenapa ia dan Freya sekarang ditempatkan untuk menjaga Ellen. Sebab keadaan di luar sana sangat genting, bahkan Istvan dan Luna harus turun tangan untuk menyusul keberadaan Aodan dan Larson.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com