Liu tidak pernah peduli dengan gosip yang beredar di luaran sana, bahkan ketika banyak Ksatria yang mengatakan kalau nomor dua telah mati, ia tidak peduli sama sekali.
Sekarang mereka bertemu, Liu tidak ingin banyak bicara.
Andrew melirik laki-laki berkulit kecoklatan yang kini telah terbaring di atas pasir yang telah berubah menjadi kecoklatan, tubuhnya tidak bergerak lagi dan warna kulitnya telah berubah menjadi kehitaman bercampur ungu.
"Kau memang sesuai dengan rumor." Andrew terkekeh, senyuman miring terulas di bibirnya. "Kejam dan tidak berperasaan, sama seperti Sharem."
Liu memiringkan kepalanya menatap Andrew ia mendengkus, dan senyuman sinis terpatri di bibirnya.
Ia benar-benar tidak pernah mengenal Andrew, tapi laki-laki di depannya ini bertingkah seolah-olah ia mengenal Liu, bertingkah seolah-olah mereka adalah orang yang telah berteman lama dan mengetahui sifat satu sama lain, padahal hubungan mereka hanya dihubungkan oleh Sharem, wanita yang sudah mati itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com