Mereka akhirnya tiba di rumah sakit dan Ellen langsung mengatur Teresa dan Olive sekamar, sedangkan ia memeriksakan dirinya ke dokter hingga harus menerima beberapa perban di tubuhnya beserta dengan obat-obatan.
Sang Dewi rubah yang menunggu pemeriksaan Ellen menggigit ibu jarinya, ia harus memutar otak bagaimana caranya agar Liu tidak melihat semua perban yang ada di tubuh elen.
Sang Dewi rubah harus mencari cara kalau Liu sampai melihatnya, ia pasti akan mengalami hukuman yang tidak menyenangkan.
"Ah, kenapa harus diantara ribuan masalah, masalah seperti ini yang aku hadapi?"
Wanita rubah itu diam-diam berdoa, semoga apa yang ia pikirkan tidak benar-benar terjadi.
Hujan di luar telah reda dan hari perlahan-lahan mulai cerah, seperti sebelumnya Teresa yang kini berbaring bersebelahan dengan Olive bangun, mata birunya itu masih terlihat sangat aneh dan tidak cocok untuk wajahnya.
Ketika seorang suster masuk ke dalam, Teresa bahkan tidak menanggapi ucapannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com