webnovel

Ucapan Terimakasih

"Kak, gue capek hiks."

Angkasa mengangguk-anggukkan

kepalanya. Tangan Angkasa tidak berhenti

memberi tepukan pelan pada pundak Jeva.

"Gak ada yang mau nanya sama gue, Je lo

baik-baik aja? Gak ada yang nanya kayak

gitu ke gue kak, mereka bisanya cuma

nahan gue buat tetep disini. Gue capek,

gue juga butuh sandaran kak, gue butuh

dukungan mereka supaya gue gak ragu

kayak gini kak," ucap Jeva sambil terisak.

"Gue juga punya impian, gue tau mereka

ngedukung gue tapi tatapan mereka gak

ngijinin gue buat ngejar impian gue kak.

Mereka gak mau gue pergi,hal itu ngebuat

gue jadi ragu buat ngejar impian gue,"

sambungnya.

Angkasa terdiam mendengar semua

keluh kesah Jeva yang cewek itu rasakan

Akhir-akhir ini. Ia juga pernah merasakan

berada diposisi ini, semua orang pasti

pernah merasakan keraguan seperti ini.

"Je, dengerin gue. Mereka cuma khawatir

sama lo dan gak mau jauh dari lo. Gue

tahu itu hal yang membebani bagi diri

lo, gak mereka aja. Lo pasti ngerasa gak

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter