Jeva menatap Jevian yang tengah
mendrible bola, laki-laki itu nampak serius
meskipun wajah tengil Dicko dan ucapan.
cowok itu yang terus berusaha memecah
konsentrasinya.
"Lempar!"
Jevian yang mendengar instruksi itu pun
dengan segera melempar ke arah Jeva,
pelaku instruksi tersebut.
Jeva kini tengah berhadapan dengan
Jesslyn, primadona SMA sebelah yang
dulu menjadi musuhnya karena berani
menggoda Jevian.
"Wah wah, kompak juga lo sama Jevian."
Jeva tak menanggapi, dia berusaha
memfokuskan celah untuk dirinya lolos
dari Jesslyn.
"Ya, sebagai pasangan memang harus
kompak kan? Gak toxic relationship kayak
lo,"balas Jeva dengan nada tenang.
Jesslyn tersenyum mengejek saat melihat
Jeva tengah kesusahan mencari celah
darinya.
"Seenggaknya gue gak sasimo kayak lo."
Jeva terkekeh kecil.
"Sasimo? Iyasih bener. Tapi gue gak
pernah tuh sampe jual diri demi seorang
cowok."
Ucapan Jeva kali ini benar-benar membuat
pertahanan Jesslyn agak goyah, namun
Support your favorite authors and translators in webnovel.com