Seorang pemuda menatap buku miliknya dengan tatapan geram. Pemuda itu adalah pelaku yang membuat kamar itu menjadi berantakan.
Sepulang pemuda itu dari luar, sang ibu yang tak sengaja melihat anaknya yang tengah emosi pun merasa heran. Biasanya sang anak itu selalu tenang dan tidak mudah emosi seperti itu.
Untuk memastikan anaknya baik-baik saja atau tidak, akhirnya sang ibu menunggu diluar kamar anaknya. Hingga ia terkejut saat mendengar pecahan kaca dari dalam kamar.
Sang ibu yang panik pun segera mencari suaminya, beruntung sang suami sudah kembali sejak dua jam lalu.
Renando Albara selaku sang ayah langsung mendobrak pintu kamar sang anak. Betapa terkejutnya ia saat melihat anaknya tengah terduduk lesu sambil menatap buku
kesayangannya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya sang ibu dengan nada bergetar.
Wanita paruh baya itu sudah menangis tersedu kala mendengar pecahan kaca dari kamar anaknya. Bahkan saat masuk pun, tangisan wanita itu semakin deras.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com