Ketika selesai berlatih di hutan pinus, Ren mengajak Fei mencari mata air atau sungai kecil.
Namun, ternyata mereka malah bertemu dengan jaringan narkoba yang terdiri dari bandar dan pengedar.
Fei marah, dia geram bukan kepalang ketika mendengar rencana para pengedar itu hendak menyebarkan narkoba ke mana saja.
"Tenang saja, dinginkan kepalamu, kita ajak mereka bermain, yuk!" Ren menoleh ke Fei.
"Bermain?" Fei bingung.
Ketika para gerombolan jahat itu sedang berbicara santai sambil menerima bagian narkoba masing-masing, mendadak saja dari balik semak, muncul sesosok bergaun putih compang-camping, rambutnya acak-acakan dan wajahnya pucat mengerikan.
"A-Aaarrghh … kalian sedang apa? Aku … ikut … ikut … kkrrghh …." Itu adalah Fei yang berjalan seperti zombie dengan kostum ala salah satu jenis hantu wanita paling epik di Indonesia.
Bukan main terkejutnya gerombolan tadi saat menoleh ke Fei.
"Huwaa! Hantu!"
"Setan! Setan!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com