Siapapun pastinya tidak akan memgira bahwa Ren sudah membubuhkan logo produk dia pada setiap pil yang dia buat. Yah, ini semua berkat bantuan khodam dia yang bersedia melakukan ini untuknya.
Sekarang, semua penonton menatap ke dokter Luvia. Host mulai bertanya pada dokter Luvia, "Apakah ada yang ingin disampaikan atau mungkin Bu Dokter memiliki sanggahan untuk Ren?"
Wajah Dokter Luvia sudah kacau karena sejak tadi berpikir, dia belum juga mendapatkan kalimat kelitan yang sekiranya bisa menyelamatkan muka sekaligus harga dirinya. "Yah … saya … saya pikir … kalau sudah membeli barang dari seseorang, tentunya saya bebas berbuat apapun pada barang itu, bukan?"
Ahli hukum di samping dokter Luvia langsung mengusap wajahnya seakan menyesali apa yang menjadi pemikiran si dokter.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com