Usai dari kamar Fei, Ren tidak langsung tidur dan justru masuk kembali ke alam pribadi Mpu Semadya untuk bertukar pikiran dengan mentornya sekaligus memperdalam ilmu pengobatannya.
Kemudian, di jam 7 pagi waktu nyata, Ren sudah kembali ke dunia manusia dan mengetuk pintu kamar tempat Pak Din berada. Lalu, Ren langsung membukanya tanpa menunggu dibukakan.
Begitu pintu dibuka, ada wajah Pak Din yang tersenyum. Beliau masih berbaring di ranjang dan telah terjaga dari 'tidur panjangnya'.
"Selamat pagi, Pak." Ren menyapa ramah Beliau.
"Nak Ren …," sapa Beliau begitu Ren mendekat ke sisi ranjang. "Sepertinya saya tertidur pulas. Maaf."
"Tidak mengapa, Pak. Justru itu bagus untuk mengembalikan kebugaran tubuh Anda lagi. Jangan sungkan untuk menghubungi saya jika ada sesuatu yang tidak baik Anda rasakan."
"Iya, Nak. Terima kasih." Pak Din masih lemas dan menjawab dengan suara lirih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com