Ren pun Beraksi Atas Nama Keadilan

"Kak Shen … kenapa Kak Shen malah diam saja?"

"Apa maksudmu, Yun?"

"Bukankah aku makan siang dengan Pak Lin, itu untuk menggantikan dirimu, Kak Shen? Kau yang memohon ke aku untuk menggantikan dirimu makan bersama Pak Lin karena kamu hendak makan siang dengan pelanggan lainnya? Itu yang kamu katakan ke aku, ya kan, Kak?"

Ucapan Yun baru saja membuat semua pegawai di ruang itu melongo sampai mulut mereka akan bisa menelan telur ayam utuh karena lebarnya ternganga.

Bahkan si manajer saja sampai terpaku mendengar apa yang baru disampaikan Yun.

"Y-Yun! Jangan fitnah sembarangan kamu, yah!" Mata Shen melotot karena dia merasa ditampar oleh Yun dengan pengungkapan seperti itu di depan orang-orang.

"Kak Shen kok mau berkilah begitu, sih?" Wajah Yun makin putus asa, tidak mengira Shen akan menghindar dari tanggung jawab.