webnovel

Pembalasan Dendam

Beberapa hari kemudian.

"Emm."

Mata yang selama satu minggu ini tertutup kini mulai terbuka. Ia mengerjap kan matanya menyesuaikan cahaya.

Seketika secara sadar atau tidak sadar ia mulai berpikir. 'Dimana gua? Gua udah mati dan bukannya gua jadi arwah gentayangan kan?' tanyanya dalam hati.

Seseorang membuka pintu, bisa ia lihat seseorang wanita tersebut tampak khawatir dengan keadaanya.

"Sayang kamu udah sadar? Akhirnya mama kira kamu kenapa-napa. Maafin mama karena waktu itu mama gak bisa cegah kamu keluar sampai akhirnya kamu malah kecelakaan." Ucapnya dengan penyesalan.

'Keluarga gua udah mati, termasuk gua. Lalu dia siapa? Apa yang terjadi sama gua?'

"Anda siapa?" Tanyanya dengan datar dan dingin.

Wanita yang tadi datang masuk ruangannya mulai menangis sesenggukan, "Kamu tidak ingat dengan mama?" Tanyanya masih dalam keadaan menangis.

"Ya."

"Ini mama, dan kamu itu Queenzia Ranaya Anderson kamu anak mama, sayang." Jelasnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter