webnovel

Penyelidikan Bripda Iqbal

Bripda Iqbal menjambak rambutnya sendiri dengan frustasi, karena ketiga orang itu sama-sama berada dalam kondisi trauma secara psikis sehingga tidak bisa ditanya-tanya. Satu pingsan, dua lagi menangis. Sementara pewaris tunggal perkebunan Zillian juga ikut menghilang, padahal tadinya sama-sama ikut di mobil yang dikendarai Pak Yadi.

Ada dua kemungkinan, pertama Emily ikut terjatuh bersama mobil itu ke dalam jurang. Kedua, Emily berhasil keluar sebelum mobilnya jatuh ke jurang. Kepala Bripda Iqbal terasa berdenyut. Apalagi sekarang sudah sekitar pukul dua pagi dan dia belum tidur.

Bripda Iqbal merogoh saku celananya mengambil ponsel yang sudah dia matikan senternya untuk menghemat baterai. Untungnya Adella juga memegang ponsel yang sekarang digunakan sebagai senter untuk penerangan mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter