William meninggalkan Marion di mobil, begitu saja. Ia tak lagi menilik kondisi gadis itu setelah ditinggalkannya. William hanya yakin Marion tak akan meninggalkan mobil dan patuh sesuai apa yang ia perintahkan.
William berdiri di depan pintu ruangan dokter, menatap seorang wanita yang ada di sana dengan tatapan dingin. Emily Jefferson, yang semula tengah sibuk dengan catatan pasien, mengangkat wajah dan menemukan William, segera bangkit dari kurainya.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya wanita itu, yang sontak membuat pria bertubuh tegap di hadapannya mendengkus.
"Kau masih di dunia ini, rupanya. Kupikir kau sudah mati," sinisnya.
Wanita yang usianya dua kali usia William itu hanya menghela napas. "Kita mungkin butuh waktu untuk bicara. Sekian lama berlalu dan kau masih berpikiran sama tentangku."
"Memangnya harus bagaimana? Kau pun sekian lama berlalu, tetapi masih juga dengan pemikiran egomu yang sama sekali tidak—"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com