webnovel

Anna Yang Sering Dibohongi

Ada senyuman manis pula terbit dari Anna, ia senang jika Aksel merespon hal seperti itu. Artinya juga Aksel menerima saja Anna ajak ke tempat seperti itu.

"Saya kira kamu akan marah atau menolak secara mentah-mentah gitu."

"Buat apa marah, lagi pula tempatnya tidak buruk. Kalau kamu mengajak saya pergi ke tempat yang tidak jelas barulah akan marah."

Sepertinya juga baru pertama kali ini Anna mengajak Aksel ke tempat seperti ini, sebelumnya memang mereka juga jarang pergi hanya untuk makan malam karena ada Bi Asih yang menyediakan.

"Ngomong-ngomong Bi Asih kapan kembali?"

"Tidak tahu, keluarganya di sana sepertinya sedang tidak baik-baik saja juga."

"Ada apa memangnya?"

"Sudah pasti ada keributan, barangkali kakak mereka hanyalah Bi Asih yang tertua dan adiknya banyak meninggalkan harta kekayaan."

Anna sekarang lebih memperhatikan Aksel, cerita mengenai Bi Asih cukup menarik perhatiannya. "Kamu tidak bohong kan, Aksel?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter