Persiapan!

Ariela menatap wajah pria yang ada di hadapannya itu. Suaminya yang mesum itu sungguh tidak tahu malu. Sudah menciumnya di tempat umum. Kini Rey malah tertawa setelah melakukan hal yang membuat Ariela merasa malu.

Rey menarik hidung istrinya sambil menunjukkan senyum yang sudah pasti tidak pernah di lihat orang lain selain Ariela sendiri.

"Ayo kita bersiap, jangan sampai Ibu menunggu."

Ariela mengangguk lalu ia dan suaminya masuk ke dalam hotel sambil menikmati ice cream yang belum habis.

"Oh ya, aku sebenarnya sudah lama mau tanya tapi lupa terus. Jadi yang buat tattoo nama itu Lena? Kenapa kamu buat nama aku?"

"Iya Lena yang buat. Kalau bukan nama kamu, lantas nama siapa dong?"

Ariela melirik suaminya. Memang benar sih apa yang diucapkan suaminya. Hanya saja, ia sendiri tidak menyangka jika Rey akan nekat mengukir namanya di salah satu anggota tubuhnya itu.

Ariela membuang bungkus ice creamnya. Ia menatap suaminya dalam diam saat menunggu pintu lift terbuka.