Lorong toilet.
Begitu Gu Tingyuan berbelok, dari kejauhan ia melihat Mu Wan yang sedang berjalan keluar dari dalam kamar mandi.
Tapi hanya beberapa langkah saja, ia tiba-tiba menghentikan langkahnya.
Ia yang menatapnya dari kejauhan sama sekali tidak menyadari wajah pucat Mu Wan.
Di belakangnya, Mu Han yang sedang marah itu langsung berlari ke arah Mu Wan lengkap dengan tanaman pot di tangannya.
Setelah ditampar dua kali berturut-turut, tentunya Mu Han tidak akan terima akan penghinaan itu.
Gu Tingyuan yang tadinya masih berjalan dengan tenang tiba-tiba melihat sosok yang berlari di belakang Mu Wan. Sosok itu mengangkat tanaman pot yang ada di tangannya dan hendak melemparkannya ke kepala Mu Wan!
Wajahnya tiba-tiba berubah terkejut melihat kejadian itu!
Dari jarak beberapa meter di depannya, ia bisa melihat Mu Wan yang sudah jatuh. Ia juga tidak sempat menahannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com