Selamat membaca
.
"Apakah anda takut gelap? Tenang saja, saya akan menyalakan lampu tidur." Kata Lucrecia mencoba melepaskan tanganya dengan lembut, namun pegangan pemuda itu justru semakin kencang.
"bukan!" jawab pemuda itu dengan suara serak dan tatapan sayu.
'dia sangat mengemaskan!' Teriak bating Lucrecia saat melihat ekspresi pemuda tersebut.
"lalu apa yang anda inginkan?" tanya Lucrecia sarkas dan terkesan galak, meski hatinya sedang penuh bunga karena melihat wajah mengemaskan pemuda di hadapannya saat ini. Sebuah ekspresi yang tidak ia temukan dari laki laki manapun yang pernah ia temui sebelumnya.
Wajah pemuda itu semakin memerah, kepalanya mendongkak menatap sayu pada Lucrecia yang berdiri di sisi ranjang. Kepala pemuda itu menggeleng, mata pemuda itu berkaca kaca seperti akan menangis.
"lalu anda kenapa?" tanya Lucrecia berteriak kepada pemuda itu karena kesal.
"maaf,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com