"Kalau begitu, kamu harus bantu papa. Katakan dengannya untuk menarik tuntutannya dan membebaskan Kevin dari penjara."
Deg. Leo yang mendengar hal itu langsung diam dengan kedua mata melebar. Rasanya cukup terkejut dengan apa yang dikatakan sang papa kali ini. Dia tidak menyangka jika pria itu akan menyuruhnya melakukan hal semacam itu. Seharusnya sang papa membiarkan Kevin tetap di sana, kan? Bukan karena Leo yang tidak memiliki hati atau tidak berperasaan, tetapi karena Leo yang merasa jika sang kakak memang harus mendapatkan pelajaran. Tidak selamanya Kevin bisa bersembunyi di balik tubuh sang papa, kan?
"Kamu sudah memasukkan kakak kamu sendiri ke dalam jeruji, Leo. Jadi, sekarang kamu harus mengeluarkannya," ucap Edwin dengan raut wajah serius.
"Hentikan, Edwin." Lizy yang sejak tadi diam langsung membuka suara dan menatap ke arah suaminya lekat. "Jangan kamu bawa Leo dalam masalah kali ini," imbuh Lizy dengan raut wajah serius.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com