webnovel

Kesal Tapi Senang

Setelah usai berpakaian, Rio menggelar sajadah. Lalu Iklima pun melakukan yang sama dengan berdiri di belakang Rio.

"Kalau ada yang salah tolong ingetin ya!" pinta Rio.

Untuk yang pertama kalinya Rio dan Iklima mendirikan shalat subuh berjamaah, hal tersebut dilihat langsung oleh Mira yang kala itu sengaja cek keberadaan Rio di kamarnya.

"Alhamdulilah, semoga kamu mampu menjadi pemimpin yang diharapkan oleh orang tua Iklima sulungku!" gumam batin Mira.

Perlahan tangan Mira menutup kembali pintu kamar Rio dan beranjak menuju kamarnya lagi.

"Kok aku nggak nyangka sih Bang Rio bisa mimpin shalat, tajwid bacaan suratnya juga fasih. Aku makin bangga dan makin penasaran sama basic pendidikan agamanya Bang Rio!"gumam batin Iklima.

Usai mengucapkan salam Rio membalikkan tubuhnya lalu menjulurkan tangan pada Iklima, sikap Rio tersebut disambut hangat oleh Iklima dengan mencium punggung tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter