Sambungan telepon pun ditutup lalu tak lama setelah itu mobil yang ditumpangi Bastian dan Cantika segera memasuki kawasan vila milik keluarga Brata.
"Ternyata di sini sudah turun hujan sayang, jalanannya juga aspal yang sudah rusak. Tapi tenang aku ini sudah sering melewati jalanan terjal semacam ini!"
Brata sengaja memberikan mobil yang ukurannya besar sebab dia paham Jika melewati vila miliknya itu tidak semulus seperti di jalanan ibu kota, beruntungnya Bastian sangat tapis mengemudi dalam kondisi jalan seburuk apapun.
"Aku percaya kok," sahut Cantika.
Dalam hati Cantika yang sebenarnya adalah gelisah karena meski bangunan vilanya sudah terlihat namun karena jalanan rusak serta becek pasca hujan jadi memperlambat jarak tempuh.
"Ya Allah semoga kami selamat sampai tujuan!" batin Cantika bergumam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com