Tetap Kawal Dari Jauh

"Ridho sudah ada di rumah sakit Bu, sekarang dia lagi urus-urus keperluan administrasi karena Rani harus segera dipindahkan ke ruangan ICU!"

Ekspresi wajah Monika datar-datar saja, dia tidak merasa sedih tidak pula bahagia. Dia tidak sedih ya karena Rani baginya adalah rival, ketika tidak bahagia ya karena mau tidak mau dia harus mengikhlaskan sementara waktu selama Rani dirawat di rumah sakit.

"Ya sudah, awasi saja! Kabari jika ada hal-hal yang urgen saja!" seru Monika.

Dahi Farhan mengernyit, dia keheranan yang teramat sangat dengan pernyataan yang diutarakan Monika tersebut.

"Loh Ibu nggak marah pada Ridho?" Farhan balik bertanya.

"Kalau aku marah, aku nggak bisa cari ide untuk misi selanjutnya!" jawab Monika.

Barulah Farhan paham, kepalanya dianggukkan namun saat detik-detik hendak mau menutup telepon tiba-tiba Farhan ingat sesuatu.