Debu-debu itu mulai menghilang. Di depan bandit itu ada Gu Yuwen yang sedang berdiri. Gu Yuwen menatap tajam kepada bandit itu.
' Qi gethering tahap 5.... Dia beberapa kali lipat lebih kuat dari ku. Tapi itu bagus. Aku ingin mencoba beberapa hal...'
" Siapa... Kau..?ー"
Pangー!
Tak banyak bicara, Gu Yuwen langsung mengayunkan pedangnya. Tapi serangan bisa langsung ditangkis. Meskipun begitu, itu cukup mengejutkan banditnya.
Pang, pang, pangー
Tanpa menunjukkan ekspresi apapun, Gu Yuwen terus melancarkan serangannya. Karena perbedaan tingkat kultivasi serta kekuatan, serangan Gu Yuwen bisa dengan mudah di tahan dan di tangkis oleh banditnya.
" Siapa kau sialannn!!! Terima iniー!!!"
Menghindarー
Gu Yuwen berhasil menghindari serangan yang mengarah kepadanya. Lalu dia melanjutkan serangannya. Gu Yuwen terus membuat sibuk bandit itu. Setiap serangannya mengarah kepada bagian titik lumpuh dari tubuh bandit itu.
Beberapa serangan dari Gu Yuwen bisa ditangkis tapi beberapa lagi tidak. Semakin lama Gu Yuwen mengayunkan pedangnya, semakin cepat juga serangannya.
Akan sangat aneh ketika seseorang dari keluarga Li melihat tehnik berpedang Gu Yuwen saat ini. Mereka akan bertanya-tanya, kenapa Gu Yuwen sangat pandai dalam mengayunkan pedang. Padahal dalam 18 tahun itu dia tak pernah memegang satupun pedang. Tentunya, tehnik berpedang saat ini adalah hasil dari bakatnya di kehidupannya sebelumnya. Gu Yuwen pernah mempelajari berbagai jenis bela diri dan salah satunya adalah tehnik berpedang.
Karena itulah, walaupun dia baru memegang pedang, dia sudah mampu mengayunkannya dengan baik.
" Dasar bocah sialan!! Jangan meremehkan ku!!!! "
Bandit itu langsung mengeluarkan seluruh Qi ditubuhnya. Dia sangat jengkel karena merasa di permainkan. Qi yang keluar dari tubuhnya, menyelimutinya seperti api yang menyala.
" Berani sekali kau mempermainkan ku!! Tadinya kupikir tidak menggunakan qi saja sudah cukup. Tapi ternyata tidak ya. Sekarang akan berbeda sialan!!"
" Kakak pertama!! Apa kau butuh bantuan!??"
" Tidak! Cepat bereskan mereka! Dan bawa gadis itu!"
" B-baikk!!"
Bandit lainnya mulai menyerang dengan lebih ganas. Melihat para bandit mulai menyerang lebih ganas, mo Heng langsung ikut membantu, begitu juga dengan Mun zue. Mereka berdua tidak mau hanya terpana dengan pertarungan Gu Yuwen.
Gu Yuwen hanya berdiri dengan tenang. Seperti biasa, dia tak menunjukkan ekspresi apapun.
Sebuah serangan yang gila langsung dilancarkan oleh bandit itu. Kekesalan yang dimilikinya bisa terlihat di wajahnya yang marah.
[ Anda mendapatkan 100 poin kebencian.]
Melihat notifikasi yang muncul, Gu Yuwen sedikit tersenyum.
" Kenapa kau tersenyum sialan! Mati, mati, matiー!!!"
Berbagai serangan mengarah kepadanya. Tapi Gu Yuwen bisa menghindarinya. Lalu dia mengayunkan pedangnya mengarah ke leher bandit itu.
Pedangnya malah terlempar karena bandit itu bisa menangkisnya. Melihat itu, bandit itu merasa senang.
" Hahaha sekarang kau akan mati sialan!!!!"
Menghindarー
" Bodoh! Kau sudah tak memiliki senjata!! Jadi akan ku akhiri kau! Matiiiiiiiiiー"
Bandit itu mengayunkan pedangnya dengan kuat.
Gu Yuwen tak mencoba untuk menghindar. Dia malah mengepalkan tangannya dan mencoba untuk meninju kepala bandit itu.
Melihat Gu Yuwen yang seperti itu, bandit itu malah terlihat senang.
' bodoh sekali! Cukup ada jarak di antara posisi kita, tapi aku bisa mencapainya berkat senjata yang ku pegang!! Percuma saja kau mencoba memukul ku! Pada akhirnya pedang ku akan langsung membelah mu!!!'
Hatinya mulai gembira karena kemenangan sudah berada di tangannya. Bandit itu, tersenyum dengan senang.
Gu Yuwen tau apa yang dipikirkan oleh bandit itu, wajah tanpa ekspresi itu, mulai menunjukkan seringai.
Dari tangan gu Yuwen mulai mengalir sebuah Qi hitam yang pekat. Itu mengalir dari bahunya sampai ke setiap jarinya yang mengepal.
Gu Yuwen meninju ke arah kepala banditnya. Tangannya tak sampai ke wajahnya, tapi tiba-tiba sebuah tinjuan keluar dari kepalan tangan gu Yuwen.
ーJUDGMENT BLOWー
Bang!!
Tinju dari tangan yang terbuat dari Qi hitam itu, langsung mengarah ke kepala banditnya dan itu langsung membuat kepalanya hancur tak tersisa. Darah dari kepala yang hancur itu, berserakan kemana-mana.
" Kakak pertama!!!!"
" Kakak pertamaaaaa!!"
Semua orang disana mengalihkan pandangannya kepada suara pecahan kepala itu. Mereka yang melihatnya tidak percaya akan hal itu. Sesuatu seperti menghancurkan kepala hanya dengan satu serangan adalah sesuatu yang mustahil bagi mereka lakukan.
' seberapa kuat orang itu?! Aku tidak bisa merasakan tingkat kultivasinya! Dan juga, siapa sebenarnya dia!!?'
Mo Heng adalah orang yang paling tidak percaya. Dia tak menyangka, bandit yang susah payah dilawannya, bisa dengan mudahnya dibunuh oleh gu Yuwen. Bahkan, kepala yang menyeramkan itu, hancur tak tersisa.
" Siall!! Ayo kabur! Kita sudah tidak mungkin menang!"
" Kakak pertama sudah mati! Lebih baik kita pergi dari sini!!"
" Ayoo cepat! Kita harus memberitahu boss!"
Para bandit yang tersisa, langsung melarikan diri dengan terbirit-birit. Mereka tak mungkin melawan orang yang tak bisa dilawan.