Arabella hanya bisa melanjutkan makan siangnya dengan ekspresi pasrah. Ia tahu, di kehidupan pertamanya pun Ancel memang sangat polos bahkan setelah memasuki usia dewasa dan menjadi pahlawan. Tapi, Arabella sama sekali tak menyangka bahwa kepolosan Ancel itu kelewat batas. Ternyata mengasuh anak kecil memang sangat sulit!
"Makan," kata Julian datar.
Dan Vivaldi serta orang yang di meja makan itu pun benar-benar melanjutkan makan siang sembari berdoa dalam hati agar tak ada kejadian yang mengguncang kewarasan Julian lagi. Bahaya!
*****
"Yolanda, ajak si bocah ingusan main ke taman," perintah Julian pada adik tiri Arabella yang kini menjadi sekutu mereka.
"Baik, Grand Duke. Ayo, Ancel! Kita main ke taman," ajak Yolanda ke anak laki-laki yang hanya terpaut 3 tahun lebih muda darinya itu.
"Sebentar, Kak Yolanda. Saya pamit dulu," balas Ancel sembari berdiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com