Setelah Orchidia mulai membalas perkataan Julian, mereka pun secara alami berbincang dengan santai, tak ada ketakutan lagi dalam diri Orchidia. Ia sudah bisa santai karena tau Julian benar-benar tulis ingin memiliki hubungan yang akrab dan baik dengannya. Julian bahkan meminta Orchidia agar berbicara santai padanya dan juga memanggil namanya, meski ditolak oleh Orchidia.
"Tapi, Nyonya, apakah Anda menyadari bahwa pria di kafe itu tadi sedang mencoba untuk mengajak Lady Arabella berkencan?" tanya Julian.
Orchidia mengangguk, "saya sudah hidup cukup lama untuk menyadarinya, Grand Duke. Pria bernama Amato itu sepertinya menyukai Arabella," balas Orchidia.
"Berani sekali dia," geram Julian mengepalkan tangan.
"Anda cemburu?" kekeh Orchidia geli.
"Entahlah, Nyonya. Saya juga bingung. Ada sensasi tidak enak di organ dalam tubuh saya," ungkap Julian dengan nada pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com