Nara memasukkan serbuk racun ke dalam teh untuk Asmodeus. Ia membawa pelan setelah teh siap untuk diminum. "Baiklah Asmodeus, sudah waktunya aku beraksi!" bisik batinnya. Bibirnya menyeringai mengerikan. Ia membawa teh itu keluar dari dapur menuju kamar Asmodeus yang sudah di tunjukan pada Nara.
Nara mengetuk pintu,
"Masuk!" kata Asmodeus. Nara melihat langsung kamar seorang pengeran neraka yang terkenal tampan itu. Tak ada yang istimewa, tetapi cukup megah. Walau tak semegah kamar pangeran yang sering ia lihat di dongeng-dongeng. Orthus duduk di ranjang, ia menggeram saat Nara masuk ke dalam kamar. Anjing neraka bertubuh imut itu melotot pada Nara.
"M-maaf pangeran, saya membawa teh untuk anda!"
Guk.
Guk.
Guk.
Orthus semakin tidak suka saat Nara meletakan teh itu di dekat ranjang Asmodeus. Gadis itu sedikit takut melihat Orthus yang terlalu agresif itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com