BAB 259

"Saya tidak tahu, tidak begitu jelas gambaran yang saya lihat, Pangeran." Galerna mengeluh sedikit kecewa. "Tetapi, saya bisa memberi anda satu petunjuk."

Mata Galerna berbinar penuh harap, meskipun hanya petunjuk kecil, itu sudah cukup menguntungkan.

"Sulit untuk mengetahui siapa dalang itu. Dia selalu berpindah-pindah agar tidak ada yang mengetahuinya, dia berada di balik bayangan, sulit untuk anda mencari tahu. Tapi yang aku lihat di penglihatan, dia berhubungan dekat dengan seseorang yang memiliki koneksi luas, seorang Bangsawan dan bunga anggrek salju. Bangsawan itu memiliki koneksi dengan orang-orang saya. Subjeknya yang selama ini saya awasi secara hati-hati. Teman dekat anda tengah berdiri berhadapan dengan subjek yang tengah saya awasi."

"Reneda Pranadipa. Keponakanku dan Reneda sangat begitu dekat, mereka sahabat baik. Bagaimana saat mendengar sahabat baiknya meninggal begitu cepat. Mulailah dari sana."